Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rektor USU: Jangan Percaya Calo UTBK SNBT agar Bisa Diterima

Kompas.com - 10/05/2023, 07:05 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berbasis Tes (UTBK SNBT) 2023 resmi dimulai pada Senin (8/5/2023).

Rektor USU Prof. Muryanto Amin didampingi para wakil rektor dan panitia UTBK melakukan kunjungan ke beberapa ruang ujian di Fakultas Kedokteran USU dan SMAN I Medan selaku mitra UTBK USU untuk melihat secara langsung pelaksanaannya.

Baca juga: Jadwal dan Biaya Kuliah UI Jalur Mandiri 2023

Rektor USU menyampaikan, pelaksanaan UTBK SNBT 2023 di USU diikuti oleh 38.260 peserta, termasuk di dalamnya satu orang peserta disabilitas tuna netra yang akan mengikuti ujian di sesi 5 pada Rabu (10/5/2023).

"Untuk UTBK SNBT 2023, USU menyediakan daya tampung sebanyak 2.902 kursi untuk calon mahasiswa baru S1 yang ditawarkan melalui 49 program studi dan 1.020 kursi untuk D3 melalui 14 program studi. Jadi tahun ini kita menerima sekitar 3.922 mahasiswa untuk S1 dan D3. Jumlah pendaftar UTBK-SNBT tahun ini sekitar 38.000 lebih," ungkap dia, dikutip dari laman USU, Selasa (9/5/2023).

Prof. Muryanto Amin menegaskan, dalam sistem penerimaan mahasiswa baru di USU tidak ada calo sebagaimana yang didengungkan jelang UTBK SNBT 2023.

"Jangan percaya dengan siapapun yang mengaku bisa membantu meloloskan para peserta UTBK menjadi mahasiswa USU. Tidak ada calo untuk penerimaan mahasiswa baru di USU. Kalau ada yang percaya pada calo, berarti tidak percaya dengan dirinya sendiri," tegas dia.

UTBK di USU terbagi atas dua gelombang, yaitu gelombang I yang berlangsung dari tanggal 8 hingga 13 Mei 2023 dan gelombang II dari tanggal 22 hingga 28 Mei 2023.

UTBK dilaksanakan dalam dua sesi, sesi I masuk dari pukul 06.45-10.30 WIB dan sesi II pada pukul 13.00-16.45 WIB.

Jadwal tersebut dikecualikan untuk sesi II UTBK yang berlangsung pada hari Jumat karena menyesuaikan dengan jadwal pelaksanaan shalat Jumat, sehingga berlangsung dari pukul 13.45-17.30 WIB.

Baca juga: Universitas Brawijaya: Peserta UTBK SNBT 2023 Naik 12,7 Persen

Lokasi ujian berada di lingkungan dan mitra UTBK USU, dengan jumlah kapasitas komputer yang disediakan untuk peserta berjumlah 1.610 komputer.

Itu terdiri dari 1.185 komputer di lokasi yang berada di lingkungan USU, 140 komputer di SMK Swasta Telkom Shandy Putra, 145 komputer di Universitas Sari Mutiara, dan 140 komputer di SMAN 1 Medan.

"Materi UTBK yang diberikan pada tahun ini sangat berbeda dengan tahun sebelumnya. Tahun ini tidak ada soal hafalan. Semua lebih banyak mengandalkan kemampuan literasi atau bercerita, baik dalam bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris," jelas dia.

"Kemampuan literasi peserta dalam UTBK ini menjadi sangat penting untuk memahami dan menjawab soal-soal yang diberikan," tambah Rektor USU.

Kuota penerimaan mahasiswa baru di USU

Terkait kuota penerimaan mahasiswa baru di USU, dia menyebut kampusnya sudah menyandang status perguruan tinggi negeri berbadan hukum (PTN-BH).

Sehingga, diberi ketentuan untuk menerima mahasiswa mandiri maksimal 50 persen, jalur SNBP atau jalur undangan minimal 20 persen, dan lewat UTBK SNBT minimal 30 persen.

Dia menepis anggapan bahwa USU mengurangi kuota penerimaan mahasiswa baru pada tahun ini.

Baca juga: Peserta UTBK SNBT 2023 di UI: Belajar 3 Jam Sehari untuk Ujian

UTBK-SNBT 2023 dapat diikuti oleh siswa lulusan tahun 2021, 2022, dan 2023 dari pendidikan menengah (SMA/MA/SMK dan sederajat), serta lulusan Paket C tahun 2021, 2022, dan 2023, dengan umur maksimal 25 tahun per 1 Juli 2023.

Hasil kelulusan SNBT 2023 dijadwalkan akan diumumkan pada tanggal 20 Juni 2023.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com