Kesan Peserta UTBK 2023 di UGM: Temukan Soal yang Sulit

KOMPAS.com - Calon mahasiswa perguruan tinggi negeri (PTN) ini berbagi cerita dan kesannya usai mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) 2023 di Pusat UTBK Universitas Gadjah Mada (UGM), Selasa (9/5/2023).

Salah satunya ialah Ratna Dita yang berasal dari Kabupaten Klaten Jawa Tengah. Ia ingin mewujudkan cita-citanya menjadi penerjemah Bahasa Inggris dengan mendaftar sebagai calon mahasiswa Prodi Sastra Inggris.

Adapun pilihan pertama ialah Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dan pilihan kedua di Sastra Inggris Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta.

Usai mengikuti UTBK SNBT 2023 di UGM sesi pagi, Ratna mengaku sempat mengalami kesulitan pada beberapa soal penalaran matematika.

Baca juga: Pusat UTBK UGM Diikuti 13.448 Peserta, Hari Pertama Rektor Tinjau Lokasi Ujian

"Ada beberapa soal penalaran matematika yang berbeda dengan soal-soal yang saya pelajari selama ini. Tapi ya masih bisa saya kerjakan," ujarnya kepada Kompas.com.

Meski demikian, soal-soal yang lain termasuk literasi Bahasa Inggris, dia tidak mengalami kendala.

Ia menceritakan alasan mengambil Jurusan Sastra Inggris. Ternyata, dia suka dengan Bahasa Inggris sejak SD. Bahkan ketika SMP dan SMA kemampuan Bahasa Inggrisnya terus berkembang.

"Awalnya saya belum sadar kalau saya minat dan bakat di Bahasa Inggris. Baru makin kesini kemampuan Bahasa Inggris saya terus berkembang. Karena itu saya ambil jurusan ini," tutur dia.

Nantinya, jika lolos di prodi tersebut dia ingin menjadi penerjemah Bahasa Inggris. Atau pekerjaan lain yang berhubungan dengan Bahasa Inggris.

Baca juga: Rekomendasi Pakaian Peserta UTBK 2023, Apakah Boleh Pakai Jeans?

"Saya tetap optimis dan berharap bisa lolos di pilihan pertama. Yang paling penting adalah didukung dengan doa," tutur Ratna.

Sempat kesulitan di soal literasi Bahasa Indonesia

Sedangkan peserta lain yang juga usai mengikuti UTBK 2023 sesi pagi di UGM, Fada mengatakan bahwa beberapa soal literasi Bahasa Indonesia malah dirasa sulit.

Sebab, selain soalnya panjang, dia juga harus benar-benar memahami isi dari soal tersebut. Bahkan harus bisa menentukan makna yang berbeda.

"Soal literasi Bahasa Indonesia menurut saya cukup sulit. Karena jawabannya kadang tidak ada di teks. Jadi kita sendiri yang menentukan maknanya," ungkap dia.

Meski demikian, Fada juga tetap optimis dan percaya diri. Dengan ikut bimbingan belajar serta latihan-latihan soal secara online, dia bisa mengerjakan seluruh soal UTBK 2023.

"Sebenarnya tidak terlalu sulit soalnya. Hanya saja waktunya terbatas. Jadi kadang malah bikin panik," kata calon mahasiswa asal Kabupaten Bantul DIY tersebut.

Fada memilih UGM sebagai pilihan pertama dan Universitas Diponegoro (Undip) sebagai pilihan kedua. Semuanya di Jurusan Psikologi.

Baca juga: Jangan Sampai Salah, Cek Jadwal Sesi Pagi dan Siang UTBK SNBT 2023

Dipilihnya psikologi karena dia penasaran dengan ilmunya. Selain itu dia juga ingin memahami diri sendiri serta kepribadian orang lain.

"Sekarang tinggal nunggu hasilnya sambil berdoa agar bisa lolos UTBK SNBT 2023," pungkas lulusan SMAN 1 Yogyakarta tersebut.