KOMPAS.com - Pelaksanaan pengukuhan guru besar di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Sabtu (6/5/2023) menjadi momen tak terlupakan bagi salah satu guru besar.
Pasalnya, Prof. Dr. Ahmad Nasrulloh, S.Or, M.Or., dinobatkan sebagai guru besar termuda sepanjang sejarah berdirinya UNY.
Ia menjadi Guru Besar dalam Bidang Ilmu Keolahragaan di usianya yang ke-39 tahun. Tentu hal ini menjadi kebanggaan bagi dirinya.
Pria kelahiran Magelang tahun 1983 ini menyampaikan orasi ilmiahnya yang berjudul ‘Model Latihan Fun Fitness Untuk Meningkatkan Kekuatan dan Daya Tahan Otot Pada Lansia’.
Baca juga: 15 Guru Besar Baru UNY Dikukuhkan, Ini Daftarnya
Adapun judul orasi tersebut merespon data dari WHO bahwasanya jumlah lansia cenderung terus meningkat yaitu mencapai jumlah 1 miliar pada 2019, lalu meningkat pada 2030 dengan perkiraan mencapai 1,4 miliar dan pada 2050 mencapai 2,1 miliar.
Sedang di Indonesia, pada 2019 jumlah lansia mencapai 25,9 juta jiwa, pada 2025 diproyeksikan jumlah lansia meningkat menjadi 33,7 juta jiwa dan akan terus mengalami peningkatan hingga 2035 diperkirakan menjadi 48,2 juta jiwa.
Menurut dia, seiring bertambahnya umur seorang lansia akan mengalami penurunan fungsi fisik, penurunan massa otot, penurunan kekuatan dan daya tahan otot, penurunan kardiorespirasi, peningkatan lemak tubuh, dan penurunan fungsi otak.
Penurunan ini menyebabkan terjadinya risiko jatuh pada lansia yang dapat mengakibatkan patah tulang, kecacatan, kelumpuhan, hingga kematian.
Oleh karena itu perlu diberikan model latihan yang menyenangkan bagi lansia agar tetap melakukan aktivitas fisik untuk dapat menjaga dan meningkatkan kebugaran ototnya.
Ia menilai bahwa selama ini rekomendasi latihan untuk lansia pada umumnya melakukan olahraga yang bersifat aerobik.
Baca juga: Mahasiswa UNY Inovasi Sabun Anti Jerawat dari Minyak Kelapa
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.