FEBRUARI 2022, Kemendibudristek meluncurkan Kurikulum Merdeka yang menyiratkan semangat untuk menyegarkan visi, pendekatan, dan perangkat-perangkat pengajaran agar sesuai tuntutan zaman.
Dalam kurikulum merdeka posisi guru adalah penggerak merdeka belajar. Guru penggerak merdeka belajar dituntut tidak hanya mampu mengajar dan mengelola kegiatan kelas secara efektif, tetapi juga membangun hubungan efektif kepada peserta didik dan komunitas sekolah.
Implementasi Kurikulum Merdeka harus diikuti dengan penyelesaian silang-sengkarut persoalan tentang guru yang masih ada.
Meski upaya meningkatkan profesionalitas guru telah dilakukan dengan pengangkatan guru PPPK, penyelenggaraan PPG Pra Jabatan, PPG Dalam Jabatan, serta program Guru Penggerak, namun Kemendikbud nampaknya masih terjebak pada hiruk-pikuk kebijakan strategis pada ranah hilir.
Kurikulum Merdeka harus diikuti dengan pembenahan kurikulum pendidikan guru pada Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) dan Pendidikan Profesi Guru di tingkat perguruan tinggi sehingga menghasilkan profil kompetensi guru yang merdeka.
Profil Guru Merdeka tentu akan menghasilkan Profil Pelajar Pancasila yang merdeka sebagaimana yang dicita-citakan Kurikulum Merdeka.
Sebagaimana dikatakan YB Mangunwijaya, sebaik apapun kurikulum pendidikan (umum) tidak akan berarti apa-apa jika guru sebagai ujung tombak pendidikan dan pengajaran tidak memiliki basis kompetensi yang solid dan memadai, meliputi sikap kritis, kreatif dan inovatif.
Mengutip Agus Suwignyo (dalam Diskusi di DED, 2012), faktor gurulah yang seharusnya dijadikan fokus kebijakan peningkatan mutu pendidikan.
Kurikulum menjabarkan visi dan konsep dasar pendidikan dan karena itu sering dianggap sebagai jantung pengajaran. Namun, sebagai perangkat, kurikulum hanyalah (salah satu) alat untuk mencapai perbaikan pendidikan.
Perubahan kurikulum, kendati niscaya kapanpun dan sesering apapun, hanya akan berdampak pada peningkatan mutu pendidikan jika faktor-faktor lain yang lebih krusial telah mendukung upaya itu.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.