KOMPAS.com - Direktur Sekolah Menengah Pertama, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) I Nyoman Rudi Kurniawan menyambut gembira langkah Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun yang membagikan ribuan perangkat Chromebook.
"Ini langkah yang baik dalam mengupayakan transformasi pendidikan dan membantu program Kemdikbudristek. Program pembagian Chromebook semasif ini merupakan yang pertama di Indonesia," ucap dia dalam keterangannya, Kamis (4/5/2023).
Nyoman menuturkan, Kemendikbud Ristek menargetkan di tingkat SMP, siswa semakin familiar dengan pemanfaatan aplikasi dan bisa melakukan kolaborasi bersama.
Baca juga: Hari Pendidikan Nasional 2023, Nadiem: Merdeka Belajar Sejarah Baru
Untuk mencapainya, pihaknya membagikan akun Belajar.id yang memberikan para siswa akses berbagai tools kolaborasi seperti Google Drive, Google Meet, dan tool pembuat infografis.
Hingga 3 Mei 2023, ada sekitar 18.500 siswa dan guru di Madiun yang telah melakukan aktivasi akun Belajar.id, atau sekitar 69,33 persen dari total akun yang tersedia.
Dengan membagikan Chromebook, Pemkot Madiun membantu memaksimalkan pemanfaatan akun Belajar.id.
"Adopsi teknologi seperti penggunaan Chromebook ini di negara maju sudah masif. Siswa bisa bekerja sama dengan yang lain, bahkan dari sekolah dan negara yang berbeda. Kita perlu ikuti," kata dia.
Walikota Madiun, Maidi mengaku pembagian ribuan perangkat Chromebook kepada siswa dan guru di wilayahnya untuk mendukung transformasi pendidikan.
"Kota Madiun sekarang membuka pintu dunia, bukan jendela dunia lagi. Dengan membuka pintu dunia, kita bisa akses seluruh dunia," ucap dia.
Pembagian Chromebook kali ini merupakan gelombang yang kedua dan berjumlah 9.400 unit.
Baca juga: Ahli Gizi UM Surabaya Ingatkan Tak Boleh Makan Mi Instan Lebih 2 Bungkus dalam Seminggu
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.