KOMPAS.com - Pada webinar Kuliah with Ubur (KUTUB), Senin (1/5/2023) gelaran Kelompok Minat Profesi Veteriner Unggas dan Burung Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Universitas Airlangga (Unair) dibahas isu Avian Influenza.
Salah satu narasumber, dosen Virologi Fakultas Kedokteran Hewan Unair Martia Rani Tacharina, drh., Msi., memaparkan bahwa penemuan pertama virus Avian Influenza terjadi di Amerika tahun 2022 dan menular melalui unggas.
Kasus serupa kemudian terjadi di Chili hingga Kamboja, bahkan telah memakan korban jiwa.
Karena itu, webinar mengangkat isu Avian Influenza: Monitor, Awasi, dan Cegah Penyebaran Avian Influenza.
Baca juga: FK dan FKG Unair Peringkat 1 di Indonesia
"Kalau lihat, ya, di report-nya WHO itu di tahun 2023 di Kamboja itu ada yang terinfeksi dua dan meninggal satu. Kalau kita baca di sini, ya, terdapat 136 kasus fatal yang menyerang di manusia. Fatal itu berarti beserta kematian," ujarnya dikutip dari laman Unair.
Namun di Indonesia, virus Avian Influenza yang telah menjangkit manusia belum terdeteksi. Kendati demikian, ia menyampaikan bahwa virus tersebut muncul di Kalimantan dan telah menjangkit unggas.
"Di Indonesia sendiri kasus pertama itu bebek peking di Kalimantan Selatan pada Mei 2022. Itu terkonfirmasi, ya," imbuhnya.
Ia menyebut bahwa salah satu penyebab Avian Influenza sampai menjangkit manusia adalah keterlambatan pencegahan. Virus harus diatasi ketika masih menjangkit pada hewan.
"Kelemahan hampir semua orang di seluruh dunia, kalau outbreak-nya masih di Hewan, tidak diperhatikan. Tapi begitu sampai menyerang manusia, barulah WHO mengambil tindakan bahwa perlu urgensi penanganan outbreak AI ini," terangnya.
Untuk itu, ia mengatakan beberapa langkah untuk mengendalikan penyebaran Avian Influenza.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.