KOMPAS.com - Guna mendukung wisata bahari Indonesia, khususnya Sumatera Barat, tim peneliti dari Departemen Teknik Mesin Universitas Negeri Padang (UNP) melakukan penelitian dan pengabdian tentang pengembangan kapal wisata.
Adapun tim peneliti yang membuat inovasi kapal itu ialah Prof. Ir. Syahril, M.Sc., Ph.D., dan Rahmat Azis Nabawi, M.Pd.T.
Melansir laman UNP, Rabu (19/4/2023), pada 2017, pengembangan kapal wisata dimulai dengan membuat kapal menggunakan konsep lambung pelat datar.
Jenis lambung ini memiliki keunggulan dari kemudahan dalam proses produksi, bahan baku yang tersedia dari industri lokal dan murah biaya untuk produksi.
Baca juga: Dosen Vokasi IPB Inovasi Aplikasi Penerjemah Tangisan Bayi
Sedang pada 2018, pengembangan kapal wisata dilanjutkan dengan konsep lambung catamaran yang dibuat menggunakan fiberglass.
Proses pembuatan kapal, melibatkan masyarakat dari Danau Maninjau untuk dilatih agar bisa membuat perahu atau boat secara mandiri.
Untuk 2019, tim penelitian dan pengabdian kapal melakukan kegiatan pelatihan pembuatan perahu wisata dari bahan fiber kepada masyarakat Nagari Koto kaciak yang berada di daerah sekitaran danau maninjau.
Pembuatan perahu ini berdasarkan permintaan dari masyarakat, dimana masyarakat nelayan kesulitan dalam mencari kayu untuk pembuatan biduak (Perahu dalam bahasa Minangkabau).
Pada tahun 2020 tim penelitian dan pengabdian kapal melanjutkan pelatihan kepada kelompok nelayan yang berbeda untuk pembuatan biduak dari fiber ini, dengan tujuan agar semakin banyak masyarakat yang bisa membuat biduak dari fiber.
Desain biduak dibuat mengikuti desain dari biduak yang umum digunakan oleh masyarakat di Danau Maninjau.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.