Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukung Pariwisata Sumbar, UNP Inovasi Kapal Wisata Bahari

Kompas.com - 02/05/2023, 13:07 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Guna mendukung wisata bahari Indonesia, khususnya Sumatera Barat, tim peneliti dari Departemen Teknik Mesin Universitas Negeri Padang (UNP) melakukan penelitian dan pengabdian tentang pengembangan kapal wisata.

Adapun tim peneliti yang membuat inovasi kapal itu ialah Prof. Ir. Syahril, M.Sc., Ph.D., dan Rahmat Azis Nabawi, M.Pd.T.

Melansir laman UNP, Rabu (19/4/2023), pada 2017, pengembangan kapal wisata dimulai dengan membuat kapal menggunakan konsep lambung pelat datar.

Jenis lambung ini memiliki keunggulan dari kemudahan dalam proses produksi, bahan baku yang tersedia dari industri lokal dan murah biaya untuk produksi.

Baca juga: Dosen Vokasi IPB Inovasi Aplikasi Penerjemah Tangisan Bayi

Sedang pada 2018, pengembangan kapal wisata dilanjutkan dengan konsep lambung catamaran yang dibuat menggunakan fiberglass.

Proses pembuatan kapal, melibatkan masyarakat dari Danau Maninjau untuk dilatih agar bisa membuat perahu atau boat secara mandiri.

Untuk 2019, tim penelitian dan pengabdian kapal melakukan kegiatan pelatihan pembuatan perahu wisata dari bahan fiber kepada masyarakat Nagari Koto kaciak yang berada di daerah sekitaran danau maninjau.

Pembuatan perahu ini berdasarkan permintaan dari masyarakat, dimana masyarakat nelayan kesulitan dalam mencari kayu untuk pembuatan biduak (Perahu dalam bahasa Minangkabau).

Pada tahun 2020 tim penelitian dan pengabdian kapal melanjutkan pelatihan kepada kelompok nelayan yang berbeda untuk pembuatan biduak dari fiber ini, dengan tujuan agar semakin banyak masyarakat yang bisa membuat biduak dari fiber.

Desain biduak dibuat mengikuti desain dari biduak yang umum digunakan oleh masyarakat di Danau Maninjau.

Sementara 2021 tim penelitian dan pengabdian kapal melanjutkan kegiatan pelatihan pembuatan biduak untuk Pemuda peduli wisata Nagari Duo Koto.

Di nagari tersebut terdapat objek wisata Linggai Park. Kegiatan melibatkan 20 orang pemuda dari Nagari Duo Koto dan lima orang mahasiswa dari Departemen Teknik Mesin.

Biduak yang telah dibuat dihibahkan kepada Nagari Duo Kota untuk selanjutnya dapat digunakan sebagai wahana di objek wisata Linggai Park.

Kegiatan ini dilaksanakan melalui dana Hibah Revitalisasi LPTK tahun 2021 pada skema Desa Wisata Edukatif.

Sedang pada 2022 tim penelitian dan pengabdian kapal kembali lagi mendapatkan Hibah Matching Fund dari Diktiristek.

Judul proposal yang diajukan adalah Rancang Bangun Kapal Wisata untuk Pengembangan Wisata Bahari Sumatera Barat.

Baca juga: Polman Bandung Inovasi Bucket Teeth untuk Kebutuhan Alat Berat

Kegiatan Hibah Matching Fund ini bekerja sama dengan CV. Samudera Fiber. Kapal ini selanjutnya digunakan untuk wahana wisata di Danau Maninjau, sebagai upaya untuk pengambangan wisata disana.

Kapal ini memiliki panjang 10,5 meter, lebar 2.2 meter dan kapasitas penumpang 12 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com