Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ikut Kompetisi Desain Kapal Feri di Amerika, Tim ITS Sabet Juara

Kompas.com - 01/05/2023, 17:05 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Salah satu tim andalan dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berhasil menyabet juara pada International Student Design Competition 2023 di New York, Amerika Serikat (AS).

Tim Nawasena dari Departemen Teknik Sistem Perkapalan ITS tersebut berhasil meraih peringkat ketiga yang diumumkan pada Jumat (28/4/2023).

Menurut General Manager tim Nawasena ITS, Ipung Nur Wahyu Fadholi, timnya telah mulai mendesain kapal yang dilombakan pada pertandingan ini sejak Oktober tahun lalu.

"Proses perancangan kapal yang bernama MV Maganda ini sendiri dilakukan oleh sepuluh orang anggota tim yang seluruhnya berasal dari Departemen Teknik Sistem Perkapalan ITS," ujarnya dikutip dari laman ITS.

Baca juga: Ikut Dipamerkan di Hannover Messe, Stereotactic Inovasi Gubes ITS Jadi Produk ke-4 di Dunia

Adapun penilaian kompetisi yang dilakukan sejak Februari lalu setelah hasil desain dikirimkan ke panitia ini berfokus pada perancangan kapal feri bertenaga listrik yang diproyeksikan dapat melintasi Sungai Pasig di Manila, Filipina dengan aman.

Menyesuaikan dengan ketentuan ini, tim Nawasena ITS merancang MV Maganda sebagai kapal yang sepenuhnya ditenagai oleh listrik.

Kapal ini sendiri dilengkapi dengan 15 set baterai yang masing-masing baterainya memiliki daya sebesar 8,6 kilowatt per jam.

Tak hanya itu saja, ini merupakan kali pertama tim Nawasena ITS merancang desain kapal bertenaga listrik.

Kapal-kapal yang didesain oleh Nawasena ITS sebelumnya masih bertenaga diesel atau hybrid (campuran antara bahan bakar fosil dan listrik).

Mahasiswa Departemen Teknik Sistem Perkapalan ITS itu pun mengakui bahwa merancang bagian pasokan energi listrik ini merupakan tantangan yang paling sulit dalam perlombaan tersebut.

Meskipun mengalami kesulitan pada bagian pasokan energi tersebut, Ipung mengungkapkan bahwa dirinya dan anggota tim Nawasena ITS lainnya belajar banyak mengenai energi listrik pada perlombaan ini.

"Di sini kami belajar banyak hal terkait keamanan baterai, seperti penempatan baterai yang baik dan cara mencegah kerusakan pada baterai," jelasnya.

Ia berharap ke depannya agar tim Nawasena ITS dapat mengikuti lebih banyak lomba-lomba internasional lain.

"Saya juga berharap agar teman-teman di tim Nawasena ITS bisa mengaplikasikan ilmu-ilmu yang sudah didapat di tim ini saat di dunia kerja nantinya," harap dia.

Pada perlombaan yang diselenggarakan secara daring ini, tim Nawasena ITS menghadapi banyak tim hebat dari berbagai negara dan perguruan tinggi.

Selain itu, peserta yang mengikuti perlombaan ini tidak hanya dari mahasiswa yang menempuh pendidikan S1, tetapi ada juga peserta dari mahasiswa yang menempuh pendidikan S2.

Baca juga: Tim Kapal Robot ITS Pertahankan Juara Dunia Ke-5, Mampu Ungguli MIT

Seperti halnya tim yang menjadi juara 1 dan 2 di kompetisi ini, yakni tim dari University of Bremen dan Rostock University, Jerman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com