GAGASAN hilirisasi penelitian digaungkan pertama kali tahun 2015 oleh mantan Menristekdikti Mohamad Nasir (Republika, 23/09/2015).
Menurut dia, melalui hilirisasi akan ada manfaat tambahan yang bisa diterima oleh masyarakat dari hasil-hasil penelitian yang dilakukan oleh perguruan tinggi (PT) atau lembaga penelitian.
Hasil penelitian itu tidak terhenti pada karya ilmiah (publikasi) yang hanya bermanfaat dan bisa dinikmati oleh kalangan terbatas.
Hilirisasi juga diharapkan dapat meningkatkan nilai tambah hasil penelitian yang pada gilirannya juga akan menambah jumlah lapangan pekerjaan yang bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Secara konseptual “hilirisasi penelitian” dimaknai sebagai pengembangan lebih lanjut hasil-hasil riset dan inovasi agar dapat dimanfaatkan oleh masyarakat (Kemristekdikti, 2019); atau sebagai prosedur atau cara untuk mendekatkan hasil-hasil riset dan inovasi kepada penggunanya, yaitu masyarakat umum, lembaga pemerintahan, atau industri (Astirin, 2018).
Dalam teori Rogers, 1983, hilirisasi merupakan kegiatan difusi hasil-hasil riset dan inovasi kepada masyarakat dalam rangka meningkatkan taraf kehidupan masyarakat atau untuk pemberdayaan masyarakat.
Hilirisasi penelitian ini sejalan dengan perubahan paradigma keilmuan dari “ilmu untuk ilmu” (science for science) ke “ilmu untuk masyarakat” (science for society).
Nisbah solusi masalah sosial kepada ilmu tidak lain karena ilmu sebagai “the greatest collective endeavor” manusia melalui aktivitas riset dan inovasi diyakini tidak hanya dapat memberikan solusi secara teoretis-keilmuan, yang melulu hanya untuk kepentingan pengembangan dan kemajuan ilmu itu sendiri (epistemologis, dan ontologis).
Ilmu sebagai produk riset dan inovasi juga diyakini dan terbukti memiliki manfaat praktis-pragmatis dalam rangka meningkatkan kualitas hidup dan kemajuan masyarakat (aksiologis).
Hilirisasi hasil-hasil riset dan inovasi PT dapat dilakukan dalam dua model kegiatan/program.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.