Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/04/2023, 12:07 WIB
Albertus Adit

Penulis

Sumber Unair

KOMPAS.com - Umat muslim Indonesia sedang merayakan hari raya lebaran 2023. Usai beberapa tahun tak bisa mudik karena ada pembatasan sosial lantaran Covid-19, kini masyarakat bisa kembali mudik.

Meski demikian, ada beberapa kebiasaan tak baik yang bisa mempengaruhi kualitas pahala seseorang. Bahkan bisa mendapatkan dosa saat merayakan lebaran.

Menurut dosen Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga (Unair) Mochtar Luthfi, SS., MHum., ada beberapa kebiasaan buruk masyarakat Indonesia yang harus dihindari agar pahala seseorang dalam merayakan Idul Fitri tetap terjaga.

Baca juga: Tips Sehat Menikmati Menu Lebaran, Cocok bagi Mahasiswa

4 hal yang harus dihindari saat lebaran

1. Jadi ajang pamer

Tentu, secara tidak sadar seseorang ingin pamer. Kebiasaan ini rentan terjadi bagi seseorang yang mudik ke kampung halaman, lalu memamerkan kesuksesannya.

"Yang pertama adalah pamer. Jadi tanpa sadar ketika orang-orang mudik itu ingin menunjukkan kesuksesan. Jadi pamer kesuksesan, pamer kekayaan, pamer banyak hal," ujarnya dikutip dari laman Unair, Jumat (21/4/2023).

Jadi, masyarakat harus segera menghindari kebiasaan yang dapat merusak amal karena ini kebiasaan riya. "Hartanya sendiri dipamerkan aja sudah riya. Dan riya itu amalan atau aktivitas yang dapat menghapuskan amal," jelas Luthfi.

2. Tinggalkan ibadah wajib

Selain itu, masyarakat juga tak sadar sering meninggalkan ibadah yang wajib demi memeriahkan hal yang sunnah. Beberapa kasus yang sering terjadi adalah takbir keliling.

"Kalau aktivitas dalam menyambut lebaran itu tidak jarang meninggalkan sesuatu yang wajib. Jadi misalnya untuk merayakan lebaran, takbir keliling itu sampai tidak salat magrib, tidak salat isya. Yang mestinya salat wajib, malah tidak menjalankan," ucap dosen pengampu mata kuliah Agama Islam itu.

Baca juga: 7 Cara Mencegah Kolesterol Naik Saat Lebaran dari Dosen UM Surabaya

Bahkan begitu pula dengan meninggalkan salat subuh karena terlalu fokus salat Idul Fitri sebagai ibadah sunnah. Seseorang tidak boleh meninggalkan salat subuh sebagai ibadah wajib karena akan mendapatkan dosa jika meninggalkannya.

"Jadi sesuatu yang mestinya fokus yaitu di hal wajib, baru hal sunnah," tutur Luthfi.

Halaman:
Sumber Unair


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com