Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Liburan di Yogya? Kunjungi Muspusdirla, Tempat Belajar dan Mengenal Dunia Dirgantara

Kompas.com - 18/04/2023, 12:09 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Saat libur Lebaran, banyak anggota masyarakat yang mudik ke kampung halamannya. Tak terkecuali masyarakat dari Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan sekitarnya yang merantau ke kota besar pasti akan mudik.

Biasanya usai hari raya Lebaran, banyak tempat wisata di DIY atau di Yogya yang diburu wisatawan. Salah satunya Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala (Muspusdirla) Yogyakarta.

Museum yang dikenal sebagai museum pesawat terbang ini masuk sebagai tempat wisata sejarah dan edukasi.

Sebab, ada banyak ribuan koleksi peninggalan TNI AU yang dipamerkan di Muspusdirla tersebut, seperti 61 unit pesawat terbang dan ribuan koleksi lainnya.

Baca juga: Wapres Maruf Amin Puji Muspusdirla, Museum yang Luar Biasa

Menurut Kepala Muspusdirla Yogyakarta Kolonel Sus Yuto Nugroho, ada puluhan ribu pengunjung yang singgah ke museumnya setiap bulan.

Dikatakan, museumnya selalu ramai dikunjungi terlebih pelajar dan keluarga. Tak hanya datang dari DIY, tetapi juga banyak dari luar daerah.

"Paling banyak datang dari Jawa Tengah dan Jawa Barat. Ada juga dari Lampung, Bali, dan banyak daerah lain. Setiap bulan rata-rata pengunjungnya ada 50.000 sampai 60.000 orang," ujar Kolonel Yuto, Selasa (18/4/2023).

Harga tiket Rp 6.000

Hanya saja, pada libur Lebaran 2023 ini, dia menjelaskan bahwa pada hari H atau Sabtu (22/4/2023) Muspusdirla Yogyakarta tutup.

Sedangkan pada Minggu (23/4/2023) kembali buka seperti biasa mulai pukul 08.30-16.00 WIB. Harga tiket masuk museum tersebut ialah Rp 6.000.

"Museum tutup hanya hari H Lebaran, Sabtu 22 April 2023. Sebelum dan sesudahnya buka seperti biasa. Namun, saya minta maaf kepada para pengunjung terkait reposisi pesawat di ruang alutsista. Rencana reposisi akan memakan waktu selama 60 hari kerja," terang Kolonel Yuto.

Baca juga: Siswa TK Kanisius Sorowajan Belajar Mengenal Dunia Dirgantara di Muspusdirla

Terkait koleksi museum, ia menjelaskan, museumnya memiliki sebanyak 61 koleksi pesawat. Yakni 40 pesawat berada di dalam ruangan dan 21 berada di luar atau halaman museum.

Adapun pesawat terdiri dari berbagai jenis seperti pesawat tempur, angkut dan helikopter.

Sedangkan total koleksi yang dipamerkan sekitar lebih dari 4.000 koleksi. Ada seragam dinas TNI AU dari masa ke masa, peralatan perang, senjata, dan rudal.

Ada juga diorama suatu kejadian di masa setelah kemerdekaan, serta foto-foto pahlawan dari TNI AU dan masih banyak lagi.

Semua koleksi simpan cerita menarik

Di halaman luar, ada bunker peninggalan penjajah yang bisa dimasuki pengunjung untuk melihat langsung seperti apa itu bunker.

"Semua koleksi itu menyimpan cerita menarik. Dengan mengunjungi museum, generasi muda akan belajar dan mengenal lebih dekat dengan sejarah. Harapannya juga bisa menjadi pahlawan-pahlawan masa kini," harap Kolonel Sus Yuto Nugroho.

Para pemudik, khususnya keluarga yang sedang libur Lebaran di Yogya dan ingin mengenal lebih dekat dengan Muspusdirla Yogyakarta, bisa datang untuk melihat langsung koleksi yang ada.

Baca juga: Kunjungi Muspusdirla, Gubernur AAU: Taruna Harus Meneladani Pahlawan

Adapun lokasi museum pesawat terbang ini berada di Kabupaten Sleman atau di Kompleks Lanud Adisutjipto (Lanud Maguwo) sebagai cikal bakal berdirinya TNI AU.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com