KOMPAS.com - Institut Teknologi Sumatera (Itera) punya program studi (Prodi) baru bernama Prodi Rekayasa Tata Kelola Air Terpadu (TKA).
Meski berdiri akhir 2021, prodi ini punya peluang kerja yang bagus atau banyak dibutuhkan di sektor keairan nasional.
Tentu hal ini karena masih terbatasnya sumber daya manusia (SDM) yang dapat menguasai bidang keilmuan ini.
Menurut Koordinator Prodi Rekayasa Tata Kelola Air Terpadu (TKA) Itera, Rahma Yanda, M.Eng., Ph.D., latar belakang didirikannya Prodi TKA Itera ini karena Prinsip-Prinsip Dublin (Dublin Principles).
Baca juga: PPSDM Itera: Ini Tips Menjaga Kesehatan Mental bagi Mahasiswa
Tentu yang direkomendasikan dalam "International Conference on Water and the Environment" di Dublin tahun 1992.
Adapun prinsip ini menekankan pada air tawar adalah terbatas dan mudah berubah, dan sangat esensial untuk melangsungkan kehidupan, pembangunan dan lingkungan.
Dijelaskan, jurusan kuliah ini juga sebagai prodi integrator karena menggunakan kata terpadu dalam nama prodi yang artinya semua bidang bisa diintegrasikan.
"Bidang ilmunya lebih fokus pada pengelolaan sumber daya air mulai dari hulu hingga ke hilir, dari air permukaan hingga air tanah, baik dari segi kuantitas maupun kualitas," ujarnya, dikutip dari laman Itera, Selasa (4/4/2023).
Untuk peluang karier program studi TKA yakni:
1. ahli konservasi tanah dan air
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.