Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PresUniv dan Nirwana Persada Cipta Kembangkan "Moulding Competency Center"

Kompas.com - 30/03/2023, 13:21 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - President University (Presuniv) menandatangani Perjanjian Kesepahaman (Memorandum of Understanding atau MoU) dan sekaligus Perjanjian Kerja Sama dengan PT Nirwana Persada Cipta (NPC), Jumat, 24 Maret 2023.

Perjanjian kerja sama ditandatangani Rektor Presuniv Prof. Chairy dan Direktur NPC Fauzi Iskandar di Laboratorium Teknik Mesin, Jababeka Medical Sciene Center, Kota Jababeka, Cikarang, Bekasi.

Usai penandatanganan MoU dan Perjanjian Kerja Sama, acara dilanjutkan dengan serah terima Injection Moulding Machine (NPC 160). Fauzi Iskandar dari NPC menyerahkan secara langsung mesin injection moulding tersebut kepada Prof. Chairy, yang mewakili Presuniv.

Dalam sambutannya sebelum serah terima mesin, Prof. Chairy mengungkapkan rasa senangnya bisa berkolaborasi dengan NPC. Apalagi mesin NPC 160 memiliki beberapa kelebihan.

“Melalui kolaborasi ini saya optimis akan semakin banyak kegiatan Tri Dharma perguruan tinggi, yakni pendidikan, riset dan pengabdian kepada masyarakat, yang bisa dilakukan oleh Presuniv, termasuk yang akan kami lakukan secara bersama-sama dengan NPC,” kata Prof. Chairy.

Baca juga: Alumni SMKN 29 Jakarta: Kolaborasi Industri dan Dunia Pendidikan Tingkatkan SDM

Adanya mesin ini, lanjut Prof. Chairy, juga akan bermanfaat untuk meningkatkan kompetensi para mahasiswa, khususnya dari Prodi Teknik Mesin, dan secara umum untuk Fakultas Teknik, terutama dalam hal keterampilan injection moulding yang berbasis plastik.

Prof. Chairy berharap Injection Moulding Machine (NPC 160) dapat digunakan secara produktif baik oleh Presuniv maupun masyarakat.

"Saya berharap ke depan kami, Presuniv dan NPC, akan bisa melakukan sinergi untuk secara bersama-sama menyusun langkah yang strategis guna mengembangkan moulding competency center yang berbasis plastik,” lanjutnya.

Kesamaan visi

Sementara, Fauzi Iskandar mengungkapkan bahwa kerja sama antara NPC dengan Fakultas Teknik, khususnya Prodi Teknik Mesin, sebetulnya sudah digagas sejak setengah tahun silam.

“Kami di NPC memiliki visi yang sama dengan Presuniv, yakni ingin memberikan pengalaman praktis kepada para mahasiswa sebagai generasi masa depan.Salah satunya adalah dengan memberi pengalaman praktis dalam bidang plastic injection moulding. Keterampilan mengoperasikan mesin semacam ini banyak dibutuhkan oleh kalangan industri,” papar Fauzi.

Fauzi, yang sudah menekuni industri plastik selama sekitar 20 tahun, mengamati bahwa sejauh ini dia belum nelihat adanya lembaga yang bergerak dalam bidang pelatihan plastic injection moulding.

“Itu sebabnya saya bermimpi suatu saat harus ada lembaga yang memberikan pelatihan tersebut,” tegas Fauzi.

“Saya sangat setuju dengan gagasan Prof. Chairy tentang pengembangan moulding competency center yang berbasis plastik. Kami di NPC siap bersinergi dengan Presuniv untuk mewujudkan hal tersebut,” tambahnya.

Lydia Anggraini, Ketua Program Studi Teknik Mesin PresUniv menyampaikan, hadirnya mesin NPC 160 akan semakin melengkapi berbagai fasilitas yang sudah ada di laboratorium Prodi Teknik Mesin.

“Sebelumnya laboratorium Teknik Mesin sudah memiliki sejumlah perangkat pelatihan. Di antaranya, perangkat digital manufacturing design, material laboratory, termasuk 3D printer. Adanya Injection Moulding Machine (NPC 160) membuat perangkat yang ada di laboratorium Teknik Mesin menjadi semakin lengkap,” jelasnya.

Baca juga: STP Trisakti Perkuat Program Double Degree Internasional lewat Magang dan Riset Kolaborasi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com