Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/03/2023, 21:24 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Bulan Ramadhan bukanlah penghalang untuk berolahraga, justru olahraga saat puasa dapat membantu tubuh tetap bugar selama dilakukan dengan waktu dan jenis yang tepat.

Banyak sekali manfaat yang didapat apabila berolahraga saat puasa antara lain dapat melancarkan peredaran darah, melancarkan proses metabolisme tubuh, meningkatkan imunitas tubuh, serta mengurangi kebiasaan pola hidup malas gerak saat puasa.

Baca juga: 15 Daya Tampung Jurusan Kedokteran Terbanyak UTBK SNBT 2023

Dosen Fakultas Kedokteran UM Surabaya, Kartika Prahasanti menyebut, berolahraga saat puasa dapat menurunkan atau menjaga berat badan ideal, karena ketika berpuasa maka asupan karbohidrat tubuh berkurang, sehingga tubuh lebih banyak membakar lemak untuk dijadikan energi.

Selain itu, olahraga saat puasa juga dapat memicu autofagi dan autolisis, yaitu proses alami penghancuran sel-sel yang rusak dan menggantinya dengan sel baru yang lebih sehat.

Menurut Tika, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam melakukan olahraga saat puasa, yaitu kecukupan nutrisi seperti karbohidrat, protein dan lemak serta cairan yang dikonsumsi pada saat sahur.

Waktu tidur yang cukup dan berkualitas yaitu selama 7-9 jam juga sangat penting untuk menjaga kekebalan tubuh saat berpuasa.

Jenis dan durasi olahraga harus disesuaikan dengan kondisi masing-masing orang.

"Jenis olahraga yang dianjurkan saat berpuasa yaitu olahraga yang dapat melatih jantung seperti jogging, jalan cepat hingga bersepeda. Latihan kekuatan seperti gerakan push up, sit up, back up, plank, squat dan lain sebagainya," kata dia mengutip laman UM Surabaya, Rabu (29/3/2023).

Selain itu, latihan kelenturan seperti yoga, pilates ataupun latihan kelenturan sederhana seperti cium lutut atau menggerakan anggota tubuh sesuai ruang sendi juga direkomendasikan agar badan tidak kaku dan tidak mudah cedera.

Tentunya pilihan jenis olahraga tersebut harus disesuaiakan dengan kemampuan masing-masing.

Frekuensi olahraga yang direkomendasikan dilakukan yaitu 3-5 kali dalam seminggu dengan durasi tiap latihan antara 30-50 menit.

Baca juga: Ingin Masuk Sekolah Kedinasan Milik BPS? Cek Syarat Pendaftarannya

Sesuai dengan rekomendasi WHO, yaitu total waktu olahraga dalam seminggu sekitar 150 menit.

Lantas kapan waktu terbaik berolahraga saat berpuasa Ramadhan?

Pertama adalah sebelum sahur. Setengah jam sebelum sahur sembari menunggu tersajinya hidangan sahur, diiringi dengan makan berkualitas, maka tubuh akan terasa lebih segar untuk beraktivitas di pagi hari.

Kedua adalah sebelum berbuka puasa. Seseorang bisa melakukan olahraga 30 menit sebelum berbuka puasa.

"Olahraga yang bisa dilakukan seperti jalan cepat, jogging atau bersepeda dengan jarak sedang. Menurutnya, jika aktivitas ini dilakukan secara rutin akan membuat tubuh menjadi lebih segar," jelas dia.

Ketiga setelah berbuka puasa atau shalat tarawih.

Tika menyebut, setelah seseorang mengkonsumsi makanan sehat saat berbuka, sebaiknya ditunggu sampai makanan tercerna dengan sempurna, kurang lebih sekitar 1 jam setelah berbuka puasa atau dapat dilakukan setelah shalat tarawih.

Baca juga: Sekolah Kedinasan BMKG 2023 Segera Dibuka, Cek Syarat dan Cara Daftar

"Waktu ini bisa dijadikan pilihan karena kondisi tubuh kembali pada performa semula," pungkas Tika.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com