Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/03/2023, 14:18 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Bulan puasa selalu identik dengan aneka ragam makanan. Banyak orang berjualan takjil di sepanjang jalan, mulai dari makanan yang manis hingga makanan yang pedas.

Hal itu membuat orang beramai-ramai belanja untuk menyiapkan santapan buka puasa.

Tanpa mereka sadari, sebagian dari makanan tersebut tidak baik jika dikonsumsi secara berlebih.

Baca juga: Ini 10 Kampus Negeri Pencetak PNS Terbanyak

Merespons hal tersebut, Dosen Departemen Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga (Unair), Azizah Ajeng Pratiwi menjelaskan 2 jenis makanan yang perlu dikurangi saat berbuka puasa.

Apa saja jenis makanan tersebut? Berikut penjelasannya.

1. Makanan yang mengandung gula sederhana

Azizah mengimbau, saat berpuasa seseorang sebaiknya menghindari makanan yang mengandung gula sederhana, misalnya minuman es manis dan berwarna.

Dia mengungkapkan, jenis makanan tersebut memiliki kandungan gula yang terlalu tinggi.

Selain itu, jika jenis makanan tersebut dikonsumsi setiap hari selama bulan puasa, dikhawatirkan seseorang tersebut menjadi terbiasa mengonsumsi kudapan atau minuman dengan kadar gula tinggi.

"Padahal, Kemenkes sudah punya panduan untuk konsumsi harian gula, garam, dan lemak. Untuk gula paling tidak 4 sendok makan, garam 1 sendok teh, kemudian minyak itu 5 sendok makan," ucap dia mengutip laman Unair, Selasa (28/3/2023).

Kemudian, dia mengatakan jika konsumsi itu terus berlanjut maka dikhawatirkan bisa menyebabkan obesitas.

Baca juga: SNBP 2023 Diumumkan Jam 3 Sore, Ini 39 Link Pengumuman dan Cara Ceknya

Terlebih, saat berpuasa seseorang cenderung malas sehingga kurang beraktivitas fisik.

"Ketika aktivitas kurang, lalu berbuka dengan makanan manis, itu bisa meningkatkan glukosa tubuh. Jika glukosa tidak dipakai, biasanya itu disimpan oleh tubuh. Jika disimpan terlalu lama oleh tubuh dan tidak digunakan oleh aktivitas fisik yang cukup, maka glukosa itu akan disimpan sebagai lemak dan efeknya bisa obesitas," jelas dia.

2. Aneka gorengan

Dia juga mengimbau agar seseorang mengurangi konsumsi gorengan dan jajan-jajan yang mengandung banyak minyak.

Menurut dia, mengonsumsi gorengan yang terlalu banyak kurang baik untuk kesehatan, karena kandungannya sebagian besar adalah tepung dan lemak.

Ketika dikonsumsi secara berlebihan dalam jangka waktu yang cukup lama, maka efeknya bisa menyebabkan obesitas.

Baca juga: Ahli Gizi UGM: Gorengan Tidak Bagus Dimakan Saat Buka Puasa

"Selain itu, kita gak tahu penggunaan minyaknya berapa kali. Ada yang namanya trans fat atau lemak jahat, itu bisa meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh. Jadi alangkah baiknya ketika berpuasa kita tetap menerapkan prinsip gizi seimbang yang mana konsumsi sayur dan buah saat berpuasa akan sangat bermanfaat untuk menjaga cairan dalam tubuh, asupan serat, mineral dan vitamin," tutup dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com