KOMPAS.com - Bulan puasa selalu identik dengan aneka ragam makanan. Banyak orang berjualan takjil di sepanjang jalan, mulai dari makanan yang manis hingga makanan yang pedas.
Hal itu membuat orang beramai-ramai belanja untuk menyiapkan santapan buka puasa.
Tanpa mereka sadari, sebagian dari makanan tersebut tidak baik jika dikonsumsi secara berlebih.
Baca juga: Ini 10 Kampus Negeri Pencetak PNS Terbanyak
Merespons hal tersebut, Dosen Departemen Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga (Unair), Azizah Ajeng Pratiwi menjelaskan 2 jenis makanan yang perlu dikurangi saat berbuka puasa.
Apa saja jenis makanan tersebut? Berikut penjelasannya.
1. Makanan yang mengandung gula sederhana
Azizah mengimbau, saat berpuasa seseorang sebaiknya menghindari makanan yang mengandung gula sederhana, misalnya minuman es manis dan berwarna.
Dia mengungkapkan, jenis makanan tersebut memiliki kandungan gula yang terlalu tinggi.
Selain itu, jika jenis makanan tersebut dikonsumsi setiap hari selama bulan puasa, dikhawatirkan seseorang tersebut menjadi terbiasa mengonsumsi kudapan atau minuman dengan kadar gula tinggi.
"Padahal, Kemenkes sudah punya panduan untuk konsumsi harian gula, garam, dan lemak. Untuk gula paling tidak 4 sendok makan, garam 1 sendok teh, kemudian minyak itu 5 sendok makan," ucap dia mengutip laman Unair, Selasa (28/3/2023).
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.