Arti dan Cara Mengisi Biaya Transportasi Saat Daftar KIP Kuliah 2023

KOMPAS.com - Cara mengisi kolom biaya transportasi KIP Kuliah 2023 menjadi salah satu hal yang perlu diketahui siswa.

Pasalnya, pendaftaran program Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah 2023 untuk Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK SNBT) sudah dibuka sejak 22 Maret hingga 13 April 2023 mendatang.

Calon mahasiswa dengan keterbatasan ekonomi bisa mendaftar KIP Kuliah UTBK SNBT 2023 agar mendapatkan bantuan dana pendidikan hingga bantuan biaya hidup per bulan.

Saat melakukan pendaftaran, calon mahasiswa akan diminta mengisi beberapa kolom rencana KIP Kuliah 2023. Salah satunya adalah kolom rencana yang isinya meliputi beberapa hal. Seperti rencana tempat tinggal hingga estimasi biaya transportasi bagi calon mahasiswa pemohon KIP Kuliah 2023.

Baca juga: H-3 Pengumuman SNBP 2023, Ini Cara Cek Link Utama dan 36 Link Mirror

Penjelasan dan cara isi biaya transportasi KIP Kuliah 2023

Penjelasan biaya transportasi saat mendaftar KIP Kuliah 2023 ini terdiri dari beberapa pilihan. Yakni transportasi asal yaitu jenis transportasi yang digunakan untuk berangkat dari tempat domisili menuju PTN pilihan. Contohnya, siswa bisa mengisi transportasi pesawat terbang, kapal laut hingga jalur darat.

Pilihan berikutnya untuk rencana transportasi harian yang akan digunakan pemohon KIP Kuliah 2023, misalnya siswa bisa mengisi menggunakan sepeda motor, angkutan umum, atau sepeda. Sesuaikan dengan kondisi masing-masing.

Berikutnya adalah biaya transportasi yang isinya mencakup besaran biaya yang dikeluarkan peserta untuk berangkat dari tempat domisili ke tempat perguruan tinggi negeri pilihan untuk melakukan daftar ulang.

Sehingga calon mahasiswa pemohon KIP Kuliah 2023 disarankan sudah mengetahui estimasi biaya transportasi saat mendaftar KIP Kuliah 2023.

Baca juga: Mahasiswa Butuh Biaya Skripsi hingga Riset? Ada Bantuan Rp 10 Juta

Baca juga: 8 PTN Jurusan Kedokteran Gigi Terbaik Indonesia dan Biaya Kuliahnya

Bantuan biaya pendidikan dan biaya hidup

Biaya pendidikan diusulkan oleh Perguruan Tinggi kepada Puslapdik berdasarkan rata-rata besaran biaya pendidikan mahasiswa non-KIP Kuliah Merdeka di masing-masing Program Studi pada tahun akademik yang sama atau 1 tahun sebelumnya.

Besaran untuk prodi dengan akreditasi A maksimal Rp 12.000.000 khusus untuk prodi bidang kesehatan dan maksimal Rp 8.000.000 untuk prodi non-kesehatan.

Untuk akreditasi B maksimal sebesar Rp 4.000.000 dan akreditasi C maksimal sebesar Rp 2.400.000

Bantuan biaya hidup ditetapkan oleh Puslapdik berdasarkan perhitungan besaran indeks harga lokal masing-masing wilayah perguruan tinggi dan diberikan dalam 5 klaster besaran, yaitu:

1. Rp 800.000 per bulan

2. Rp 950.000 per bulan

3. Rp 1.100.000 per bulan

4. Rp1.250.000 per bulan

5. Rp 1.400.000 per bulan.

Baca juga: 4 Beasiswa Penuh S1-S3 Luar Negeri dengan Syarat Skor IELTS 6.0

Besaran biaya hidup kota/kabupaten dimana kampus tujuan berada dapat dilihat melalui laman Kuliah Merdeka: https://kip-kuliah.kemdikbud.go.id/.