Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua Perkumpulan Sekolah SPK Indonesia: Sekolah SPK Ambil Peran Strategis di Kurikulum Merdeka

Kompas.com - 24/03/2023, 13:38 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Perkumpulan Sekolah SPK Indonesia (PSSI) secara rutin menggelar roadshow setiap tahun sebagai bagian memperkuat jejaring antar sekolah satuan pendidikan kerja sama (SPK) di Indonesia.

Selain berjejaring, safari atau roadshow ini menjadi wadah diskusi dengan pimpinan sekolah-sekolah SPK serta swasta nasional di beberapa kota besar Indonesia.

Tahun 2023, safari diadakan di delapan kota yaitu Bandung, Medan, Tangerang Selatan, Pekanbaru, Makassar, Surabaya, Semarang dan Bali dengan agenda utama membumikan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) dan Program Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).

Selain agenda utama, kegiatan kunjungan delapan kota ini juga menjadi ajang diskusi mengenai arah kebijakan SPK ke depan serta kegiatan pengimbasan yaitu program peningkatan kompetensi guru sekolah negeri dan swasta di wilayah kunjungan.

Delapan sekolah yang didapuk sebagai tuan rumah yaitu Sekolah Mutiara Nusantara, SIS Medan, Sekolah Global Jaya, Indonesia Creative School, Kidsstar School, Elyon Christian School, SIS Semarang dan Canggu Community School.

Rangkaian kegiatan dimulai dari 20 Februari hingga 17 Maret 2023 dan melibatkan 8 pejabat Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota selaku panelis diskusi serta 239 peserta dari 52 Sekolah SPK dan Sekolah Swasta di Indonesia.

Kegiatan ini juga menggandeng narasumber utama dari BSKAP (Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan), Kemdikbudristek, selaku perumus Kurikulum Merdeka.

serta 39 pembicara dan 8 sponsor untuk memberikan pengimbasan kepada sejumlah total 391 guru-guru negeri dari 261 sekolah yang tersebar di delapan kota di Indonesia.

Ketua Perkumpulan Sekolah SPK Indonesia (PSSI) Haifa Segeir pada acara penutupan menyampaikan apresiasi kepada seluruh pemangku kepentingan yang turut menyukseskan acara ini.

Baca juga: Implementasi Kurikulum Merdeka Perlu Didorong ke Seluruh Sekolah Indonesia

 

"PSSI berkomitmen untuk turut serta menjadi motor penggerak dalam agenda transformasi pendidikan nasional," tegas Haifa Segeir.

Haifa juga menegaskan, dukungan PSSI selama ini sangat signifikan dalam memberi warna bagi iklim pendidikan Indonesia yang progresif.

"Sebanyak 50 persen dari modul dalam Program Guru Penggerak (PGP) dikembangkan oleh para pengurus PSSI yang memberikan dampak positif pada lebih dari 400.000 guru penggerak," ungkapnya.

Ia juga mengungkapkan, pimpinan sekolah dan guru di sekolah SPK juga turut mengambil peran strategis seperti asesor PGP (Program Guru Penggerak), instruktur PGP, pengajar praktik PGP dan pelatih ahli PSP (Program Sekolah Penggerak).

"Dengan kekayaan sumber daya bertaraf global dan keragaman latar belakang pendidik yang datang dari seluruh penjuru dunia, pada masa mendatang PSSI berkomitmen untuk meningkatkan skala dan juga kualitas dampaknya bagi pendidikan di Indonesia," tutup Haifa.

Selain roadshow, agenda terdekat PSSI yang akan dilaksanakan adalah Konvensi Nasional SPK ke-6 yang akan diselenggarakan di Green School Bali, pada 27-29 Juli 2023.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com