KOMPAS.com - Lulus dengan IPK sempurna merupakan dambaan setiap mahasiswa. Namun, tidak semua mampu mewujudkannya.
Tuwuh Handayani, lulusan S2 Pendidikan Dasar Unesa ternyata berhasil membuktikannya.
Baca juga: Ini 10 Kampus Negeri Pencetak PNS Terbanyak
Tuwuh memperoleh IPK 4,00 dan didapuk sebagai lulusan terbaik dalam wisuda periode 105 Unesa di Graha Unesa pada Sabtu (18/3/2023).
Meraih nilai tertinggi memang tak seperti yang dibayangkan. Butuh perjuangan, komitmen dan konsistensi dari semester ke semester.
Terlebih, perempuan kelahiran Kediri tersebut tidak hanya kuliah, tetapi juga mengajar sekaligus mendapat amanah mengepalai SDN Bandungrejo 1, Bojonegoro.
Tuwuh Handayani menceritakan bahwa menjalani kuliah sambil mengajar atau menjabat itu sangat menantang.
Dibutuhkan komitmen dan manajemen waktu yang baik, sehingga kuliah dan tugas dan tanggung jawab sebagai guru sekaligus kepala sekolah tidak terabaikan.
"Pengalaman saya kuncinya ada di manajemen waktu dan komitmen pribadi kita sendiri. Saya membuat manajemen waktu dan ada kegiatan prioritas. Biasanya prioritas kerja dan kuliah aja dulu, sehingga aktivitas yang lain dikurangi. Karena banyak yang harus dikerjakan, saya sering mengerjakan tugas kuliah sampai larut malam," ujar dia.
Masa terberat yang pernah dilewati yaitu pada semester satu dan dua.
Selain masih banyak sks atau mata kuliahnya, juga banyak tugas-tugas yang harus dikerjakan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.