Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Mohammad Imam Farisi
Dosen

Dosen FKIP Universitas Terbuka

Rendahnya Performa Kemanfaatan dan Rekognisi Hasil Kerja Dosen

Kompas.com - 14/03/2023, 16:04 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Mengacu pada Pedoman Operasional Penetapan Angka Kredit (PO-PAK) dan Beban Kerja Dosen (PO-BKD) 2021, keluaran penelitian berupa karya ilmiah, paten, dan karya seni/desain yang mendapatkan rekognisi global/internasional sangat sulit (untuk tidak mengatakan tidak mungkin).

Untuk keluaran penelitian berupa karya ilmiah yang disyaratkan dan diwajibkan bagi dosen dengan jabatan akademik Lektor, Lektor Kepala dan Profesor, atau dosen untuk naik loncat jabatan, hanya memiliki potensi ketercapaian sebesar 44.24 persen dari total dosen.

Keluaran penelitian berupa paten nasional (paten dan paten sederhana), dan karya seni/desain yang disyaratkan dan diwajibkan bagi dosen dengan jabatan akademik Lektor Kepala dan Profesor bahkan lebih kecil, dengan potensi ketercapaian hanya sebesar 14,27 persen dari total dosen.

Potensi tinggi hanya dimungkinkan untuk keluaran penelitian berupa buku (akademik, rujukan) terindeks global/internasional, dipublikasikan oleh penerbit internasional, disusun bersama penulis internasional dan/atau digunakan oleh industri/masyarakat/pemerintah.

Keluaran penelitian jenis ini bisa dilakukan oleh semua jabatan akademik dosen. Persoalan yang tampaknya akan menjadi tantangan utama yang perlu dicarikan solusinya oleh para dosen dan afiliasinya adalah yang terkait dengan bagaimana membangun jejaring dan kolaborasi internasional secara personal maupun institusional.

Data Scopus menunjukkan total buku yang sudah diterbitkan (tanpa memperhatikan kriteria) hingga tahun 2023 baru mencapai 140.739 buku atau hanya 53.97 persen dari total dosen di seluruh PT.

“Hilirisasi” hasil penelitian (Nasir, 2015) yang memungkinkan keluaran penelitian dapat dimanfaatkan/digunakan oleh industri/masyarakat/pemerintah tampaknya masih lebih pada tataran konseptual.

Di mana proyek pengabdian kepada masyarakat (PkM) belum/tidak sepenuhnya merupakan sebuah proyek terintegrasi antara projek penelitian (HULU) dan projek PkM (HILIR).

Hal ini bisa dilihat pada sinkronisasi antara jumlah penelitian dan PkM secara nasional. Secara nasional, jumlah penelitian sebanyak 389.347 proyek/judul dan jumlah PkM sebanyak 209.999 proyek/judul.

Belum bisa dipastikan pula apakah proyek PkM tersebut merupakan tindak lanjut atau hilirisasi proyek penelitian, atau merupakan proyek PkM an-sich.

Penting untuk menelisik kembali kaitan timbal-balik antara penelitian dan PkM. Bahwa PkM dilaksanakan “berbasis penalaran dan karya penelitian” (Pasal 5.d UU no. 12/2012).

Memahami kaitan timbal-balik antara keduanya menjadi sangat penting, mengingat PT (dan pemerintah) memiliki komitmen yang sangat besar untuk turut serta secara aktif dalam menerapkan ilmu pengetahuan teknologi dan seni terutama dalam menyelesaikan permasalahan masyarakat dan memajukan kesejahteraan bangsa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com