SEJUMLAH ikhtiar dilakukan Kemdikbudristek untuk memajukan sistem pendidikan di tanah air dengan memberlakukan sejumlah kebijakan baru. Salah satunya adalah kebijakan Indikator Kinerja Utama (IKU).
Kebijakan ini mengukur performa atau kinerja perguruan tinggi negeri (PTN) dalam mencapai tujuan dan sasaran tertentu yang ditetapkan di dalam IKU.
Selain itu, IKU juga merupakan salah satu mekanisme atau jalur pendanaan tambahan bersumber APBN dari Kemendikbudristek ke PTN berbasis Kontrak Kerja.
IKU-PTN terdiri dari delapan indikator, yaitu: Lulusan Mendapat Pekerjaan yang Layak (IKU-1); Mahasiswa Mendapat Pengalaman di Luar Kampus (IKU-2); Dosen Berkegiatan di Luar Kampus (IKU-3); Praktisi Mengajar di Dalam Kampus (IKU-4); Hasil Kerja Dosen Digunakan oleh Masyarakat dan mendapatkan rekognisi internasional (IKU-5); Program Studi Bekerjasama dengan Mitra Kelas Dunia (IKU-6); Kelas yang Kolaboratif dan Partisipatif (IKU-7); dan Program Studi Berstandar Internasional (IKU-8).
Rerata capaian IKU-PTN 2020 telah dipublikasikan pada laman Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti) (https://pddikti.kemdikbud.go.id/).
Dari delapan IKU tersebut, secara berurutan dari rerata capaian tertinggi hingga terendah adalah: IKU-2 = 161,81 persen; IKU-1 = 57,35 persen; IKU-6 = 57,49 persen; IKU-4 = 42,23 persen; IKU-7 = 38,48 persen; IKU-3 = 21,58 persen; IKU-5 = 6,14 persen; dan terendah adalah rerata capaian IKU-8 = 5,34 persen.
Menarik mencermati capaian IKU-5 terkait kinerja PT dalam meningkatkan kualitas dosen. Kinerja diukur dari hasil bagi antara “jumlah keluaran penelitian yang mendapatkan rekognisi internasional atau digunakan oleh industri/masyarakat/pemerintah” dengan “total jumlah dosen tetap”.
Target yang ditetapkan adalah 0,15 untuk jenis dan jalur PTN-BH Akademik dan PTN-BLU (Akademik, Vokasi, dan Seni Budaya), serta 0,10 untuk semua jenis dan jalur PTN-Satker (Akademik, Vokasi, dan Seni Budaya).
Kategori keluaran penelitian mencakup karya tulis ilmiah (jurnal ilmiah, buku akademik, book chapter, karya rujukan, studi kasus, dan laporan penelitian untuk mitra); karya terapan (produk fisik, digital, algoritma, invensi); dan karya seni (visual, audio, audio-visual, pertunjukan).
Setiap kategori keluaran penelitian memiliki kriteria rekognisi internasional, dan penerapannya di masyarakat masing-masing.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.