KOMPAS.com - Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang merayakan Dies Natalis UIN Walisongo ke-53. Dalam rangkaian peringatannya, UIN Walisongo mengukuhkan tiga guru besar rumpun keagamaan.
Ketiga guru besar itu adalah:
Baca juga: Siswa SMK Ini Temukan Bug Langka di Google, Raih Hadiah Rp 76 Juta
Mereka akan dikukuhkan dalam tiga kesempatan yang berbeda melalui Sidang Senat Terbuka Pengukuhan Guru Besar UIN Walisongo Semarang di Gedung Prof. Tgk. Ismail Yaqub (Auditorium 2) UIN Walisongo Semarang.
Sidang Senat Terbuka akan dipimpin Rektor UIN Walisongo Semarang yaitu Prof. Dr. Imam Taufiq, M.Ag.
Sidang Senat Terbuka Pengukuhan Guru Besar Prof. Imam Yahya akan dilaksanakan pada 13 Maret 2023.
Prof. Imam Yahya yang juga Ketua Rumah Moderasi Beragama UIN Walisongo akan menyampaikan pidato ilmiah tentang
Fiqh Digital: Implementasi Digitalisasi Agama dalam Fiqh Kontemporer".
Pidato ini membahas tentang digitalisasi agama yang bukan hanya fenomena transformasi sosial budaya tapi juga sebagai tantangan transformasi bidang keagamaan.
Guru Besar Bidang Ilmu Pemikiran Islam Prof. Hasyim Muhammad akan dikukuhkan pada 15 Maret 2023.
Prof Hasyim Muhammad saat ini merupakan Dekan Fakultas Ushuludin dan Humaniora UIN Walisongo Semarang.
Dia akan menyampaikan Orasi Ilmiah berjudul "Mengembalikan Filsafat sebagai Basis Nalar Keislaman".
Baca juga: Suka Beli Pakaian Bekas, Dosen UM Surabaya: Ini 4 Bahayanya
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.