Universitas Budi Luhur Terus Tumbuhkan Nilai Kecintaan untuk Sesama Makhluk Hidup

KOMPAS.com - Menjunjung nilai-nilai kebudiluhuran di tengah kondisi masyarakat modern dinilai menjadi hal yang amat penting.

Saat kehidupan seakan diatur oleh dunia digital, nilai-nilai kebudiluhuran yang diturunkan oleh nenek moyang bangsa ini seakan dijauhkan, perlu adanya action dalam rangka menumbuhkan nilai-nilai tersebut, khususnya di tengah generasi penerus.

Baca juga: 5 Universitas Swasta Termahal di Indonesia, Ada Kampusmu?

Ketua Yayasan Pendidikan Budi Luhur Cakti, Kasih Hanggoro mengatakan, jika yang diajarkan pendiri Universitas Budi Luhur, yakni mencintai makhluk hidup.

"Berbicara makhluk hidup tentu nilainya tak terbatas, bukan hanya hewan dan manusia saja," ucap dia dalam keterangannya, Minggu (12/3/2023).

Salah satu bentuk cinta kebudiluhuran, yakni mengadakan pengobatan gratis untuk hewan-hewan peliharaan.

Kegiatan pengobatan gratis untuk hewan digelar selama 2 hari, yakni tanggal 11-12 Maret 2023.

"Ini bentuk cinta sesama makhluk hidup. Kita saling menyayanginya sesama makhluk hidup. Karena yang hidup kan kelihatan di mata, ya sudah kita lakukan. Dan kebetulan alat sebagai kesayangan kita hewan, walaupun kita juga tidak tahu dia (hewan) sayang atau tidak kepada kita," ucap dia.

Baca juga: Suka Beli Pakaian Bekas, Dosen UM Surabaya: Ini 4 Bahayanya

Kampus berencana Program Studi (Prodi) baru

Dia menjelaskan, kampus berencana membuka prodi baru dalam waktu dekat ini.

Prodi yang akan dibentuk mengarah sosiologi dan budaya, tidak seperti Prodi Sastra yang sudah ada.

"Karena kampus lain sudah ada Prodi Sastra, kita cari yang lain," tegas dia.

Dia memastikan prodi baru ini sedang dirancang dengan baik. Harapannya, akan bisa terealisasikan dalam waktu dekat.

Pada pertengahan tahun 2023, Universitas Budi Luhur meresmikan program studi (Prodi) baru di lingkungan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), yaitu Manajemen Bencana (S1).

Ketua Yayasan Pendidikan Budi Luhur Cakti, Kasih Hanggoro bersyukur atas peresmian Prodi Manajemen Bencana.

Saat peresmian itu diserahkan langsung ke Kepala LLDIKTI III, Dr. Paristiyanti Nurwardani, pada Senin (4/7/2022) 4 Juli 2022 di Kantor LLDIKTI III, Jakarta Timur.

Baca juga: Siswa SMK Ini Temukan Bug Langka di Google, Raih Hadiah Rp 76 Juta

"Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan dan doa semua pihak terkait penyerahan SK Menteri, di mana kami telah resmi memiliki Prodi Manajemen Bencana (S1), yang pertama di Indonesia. Semoga prodi baru ini memberi sumbangsih kepada negara dalam hal kebencanaan," kata dia.