Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maudy Ayunda: Penguatan Bahasa Bisa Bawa Kesuksesan Lebih Besar

Kompas.com - 10/03/2023, 20:16 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Bahasa adalah media untuk berkomunikasi dan saling terhubung.

Melalui bahasa, seseorang dapat menyampaikan pikiran, ide, dan perasaan satu sama lain, meskipun berasal dari belahan dunia yang berbeda.

Baca juga: 5 Universitas Swasta Termahal di Indonesia, Ada Kampusmu?

Selain itu, mempelajari bahasa baru memungkinkan kita menemukan peluang baru dan lebih dekat dengan impian kita.

Itu telah dibuktikan Maudy Ayunda, seorang creator, pendidik, produser, penyanyi, penulis lagu, dan aktris Indonesia.

Dalam vlog terbarunya yang berjudul, "Maudy’s Thought" yang dirilis pada Hari Perempuan Internasional, Maudy berbagi cerita bahwa kemampuannya dalam bahasa telah memungkinkannya untuk memperoleh kesempatan yang sama sebagai seorang wanita dan membawanya menuju kesuksesan yang lebih besar.

Menurut Mayunda, penguasaan bahasa berperan penting dalam membantunya menemukan peluang dan meraih mimpinya.

"Hal itu saya alami saat mengejar gelar masternya dengan mendapatkan beasiswa di Stanford University," ujar dia dalam keterangannya, Jumat (10/3/2023).

Di sana dia menyadari betapa kemampuannya berbicara bahasa Inggris sangat mempengaruhi hidupnya, membantunya memahami berbagai perspektif lokal, dan meningkatkan kemampuan kognitifnya.

Baca juga: Suka Beli Pakaian Bekas, Dosen UM Surabaya: Ini 4 Bahayanya

Maudy Ayunda belajar bahasa asing sejak dini

Maudy Ayunda mempelajari bahasa asing sejak dini dengan bersekolah di sekolah internasional.

Lalu dia tidak pernah berhenti mengasah kemampuan bahasa asingnya.

Maudy percaya bahwa dengan mempelajari bahasa asing adalah cara yang efektif untuk memahami budaya lain dan mendekatkan kita dengan orang lain.

"Mempelajari bahasa baru, terutama bahasa Inggris, telah mengubah hidupku karena memungkinkan aku untuk mendapatkan informasi baru dan memperluas pengetahuan," ungkap dia.

Bahasa jugalah, kata dia, yang membuat dirinya terhubung dengan orang-orang dari budaya, latar belakang dan pengalaman hidup yang berbeda.

Tak lupa, bahasa juga yang menghubungkannya dengan Jesse saat keduanya kuliah di Stanford University.

Baca juga: Siswa SMK Ini Temukan Bug Langka di Google, Raih Hadiah Rp 76 Juta

"Untuk membantu menjembatani kesenjangan budaya di antara mereka, Maudy mulai belajar bahasa Korea sementara Jesse belajar bahasa Indonesia," tegas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com