KOMPAS.com - Satu lagi karya anak bangsa hadir membanggakan Indonesia, yaitu film animasi “Si Warik” karya Program Studi D4 Animasi, Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang sukses tayang di Bioskop XXI pada Februari 2023 lalu.
Selama produksinya, film animasi “Si Warik” melibatkan sebanyak 21 mahasiswa Program Studi (Prodi) D4 Animasi Udinus, enam alumni, dan dosen Prodi Animasi sebagai supervisor. Produksi film animasi ini juga melibatkan tiga orang dari Manimonki Studio sebagai mitra industri.
Dilansir melalui website Puspresnas, salah satu perwakilan mahasiswa prodi D4 Animasi Udinus, Adita Surya Prayoga yang berperan dalam tim modeling serta lighting film animasi “Si Warik” mengatakan proses pembuatan film animasi ini berawal dari sebuah ide dan konsep yang berkembang dengan beberapa proses tahapan.
Baca juga: Kisah Raeni, Anak Pengayuh Becak Peraih KIP Kuliah, Kini S3 di Inggris
“Pertama dari ide-ide cerita serta konsep subjek yang akan diangkat, dari situ kita membuat konsep visual berupa desain-desain kasar dengan mempertimbangkan unsur artistik sesuai konsep cerita. Nah, lalu kita masuk ke 3D modelling, di tahap 3D modelling kita membuat secara digital 3D karakter, properti-properti, serta latar dan setting tempat yang akan ada dalam film berdasarkan konsep visual,” ungkap Adita.
Lebih lanjut, di dalam film animasi “Si Warik” terdapat tiga tokoh utama yaitu Dian, Warik dan Endog.
“Si Warik berasal dari simbol dan budaya kota Semarang yang ikonik, yaitu Warak Ngendog. Warik digambarkan sebagai anak laki-laki memakai baju dan topeng Warak Ngendog yang berwarna merah dan memiliki karakter ceria serta selalu ingin tahu. Tokoh Dian adalah teman dekat Warik, nama Dian diambil dari nama Universitas Dian Nuswantoro, digambarkan sebagai anak perempuan yang berambut biru, berpakaian biru dan berkacamata. Dian berkarakter pendiam tetapi sering membaca buku dan berpengetahuan luas. Lalu ada Endog adalah robot berbentuk telur yang serba tahu,” jelas Adita.
Sejak tahun 2021 hingga 2023 dalam proses film animasi ini para mahasiswa D4 Animasi Udinus sudah melahirkan empat episode series dan satu episode mini movie.
Baca juga: Rahasia Izza, Siswa yang Lolos di 10 Kampus Dalam dan Luar Negeri
Proses pembuatan satu episode mini movie membutuhkan waktu selama enam bulan. Target utama film animasi ini ditujukan untuk anak-anak. Isi cerita film Si Warik selain memiliki penyampaian cerita dari sudut pandang anak kecil ternyata memiliki tema dengan unsur edukasi yang bermanfaat.
Sebagai informasi, film animasi “Si Warik” meraih pendanaan dari Program Matching Fund Kedaireka sebesar Rp 360 juta. Di samping itu, hal yang semakin membanggakan pada 13 Februari 2023 lalu film “Si Warik The Movie: Ladang Terakhir” mendapatkan apresiasi dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim yang menonton langsung penayangan perdana film animasi “Si Warik’ pada Senin (13/2) di bioskop CGV Grand Indonesia.
Baca juga: Cerita Tanisha, Raih Emas Olimpiade Bahasa Inggris Nasional, Kalahkan 2.500 Siswa
Di akhir cerita, bagi Adita proses pembuatan film animasi ini memberikan banyak manfaat untuknya dan mahasiswa D4 Animasi Udinus lainnya.
“Banyak manfaat besar yang saya rasakan, yang pertama menjadi pengalaman bagi saya seperti apa itu proses pengerjaan film produksi skala industri. Proses ini memberikan saya pengetahuan serta pandangan baru yang dapat saya terapkan di kemudian hari. Terlebih lagi film Si Warik bisa menjadi sebuah portofolio bahwa saya terlibat dalam pembuatan Intellectual Property ini,” katanya.
Adita mewakili teman-temannya dan Udinus memberikan pesan, “Pastikan kalau kita memiliki passion dan suka dengan apa yang kita tekuni, karena tidak ada yang bisa mengalahkan passion, dan pastikan kita punya cita-cita di kemudian hari agar kita memiliki sesuatu yang selalu kita nantikan,” kata Adita.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.