KOMPAS.com - Dosen muda Universitas Islam Indonesia (UII), Jaya Addin Linando berhasil menyelesaikan pendidikan doktoralnya di Wirtschaftsuniversität (WU) Wien (Vienna University of Economics and Business), Austria pada 24 Februari 2023.
Selain berhasil menjadi salah satu lulusan tercepat doktoral di Austria, Addin juga berhasil memperoleh beberapa prestasi.
Ia telah menerbitkan 2 artikel di jurnal Q1 Scopus yang ia tulis seorang diri, 3 artikel Q2 sebagai penulis pertama, 1 artikel di jurnal internasional yang belum terindeks, 1 buku ajar, dan 3 artikel ilmiah populer.
Baca juga: Cerita Haekal, Kuliah S2 Filologi UI Satu Angkatan Hanya 6 Orang
Keinginan menjadi dosen menjadi motivasi yang kuat baginya untuk mengukir berbagai pencapaian.
Menurutnya, hanya ada dua konsekuensi logis dari pengambilan keputusan untuk menjadi dosen, yaitu berkuliah S3 dan bersungguh-sungguh agar dapat menjadi profesor.
Selain itu, tak kalah penting baginya adalah terus menata diri agar tetap dapat produktif berkarya di tengah tuntutan untuk mengajar dan menjalankan roda organisasi institusi.
“Target sudah saya tentukan, selanjutnya, tugas saya hanya berikhtiar dan bertawakal," jelasnya dalam keterangan resmi.
Dosen dengan latar belakang pendidikan manajemen tersebut berhasil mempertahankan disertasinya yang berjudul Religion in the Workplace: A Multilevel Perspective.
Disertasi itu diuji oleh komite doktoral yang terdiri dari Prof Wolfgang Mayrhofer, Prof Edwina Pio, dan Prof Michael Meyer.
Baca juga: Kisah Guru Nofri, Rela Tempuh 40 Jam Perjalanan demi Berbagi Ilmu
Addin memiliki motivasi kuat untuk mengangkat isu agama di tempat kerja sebagai topik utama disertasinya.
Menurutnya, mengangkat isu agama di tempat kerja dalam disertasinya merupakan perwujudan aspirasinya dalam mempromosikan kerukunan antarumat beragama.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.