Prodi Manajemen UBM Gelar "Impact 2023" untuk Perkuat Konten Kreatif Digital

KOMPAS.com - Program Studi (Prodi) Management Universitas Bunda Mulia (UBM) kegiatan seminar international "Impact (Inspiration for Management Planning and Action) 2023" dalam mengangkat tema “Creative Content Marketing through Digital Platform”.

Seminar internasional digelar pada 1 Maret 2023 dan menghadirkan praktisi internasional Nic Sanders, Marketing Lecture University of Westminster, London, dan pemilik The Collective Memory Agency.

Selain itu seminar juga menghadirkan Farhan Firdaus, Praktisi Start-Up Innovation NTU Tech and Innovation Tech, dan Agustinus Michel, Co-Founder of Creative Capital Jakarta.

Ketiganya membagikan pengetahuan dan juga pengalamannya terkait penggunaan platform digital untuk mengembangkan konten marketing kreatif kepada para mahasiswa yang berasall dari kampus UBM maupun mahasiswa lain dari kampus dalam dari luar negeri.

“Konten kreatif marketing adalah tentang memberikan kepada masyarakat apa yang sangat mereka butuhkan," jelas Kandi Sofia Dahlan, Wakil Rektor bidang Akademik Universitas Bunda Mulia dalam sambutan.

"Dengan memahami esensi dari konten kreatif marketing, fokus pada brand serta melakukan interaksi dengan pelanggan, maka kampanye marketing dapat berhasil, dan akan meningkatkan penjualan dari produk maupun jasa," lanjut Kandi Sofia.

Oktafalia Marisa Ketua Program Studi Manajemen Universitas Bunda Mulia menyampaikan pihaknya meyakini Impact 2023 dapat memberikan dampak dalam memberdayakan masyarakat melalui inovasi dan konten kreatif yang diciptakan.

"UBM selalu berkomitmen memberikan update terkini terkait industri kepada para mahasiswa UBM dan universitas lainnya yang berpartisipasi, sehingga para mahasiswa selalu siap memenuhi kebutuhan industri sesuai dengan perkembangan zaman," tutup Oktafalia Marisa.

Memahami kebutuhan pelanggan

Dalam pemaparannya, Nic Sanders menegaskan brand itu tidak berbeda dengan kita, manusia, di mana yang terpenting adalah membangun hubungan baik antara brand dengan pelanggannya.

Baca juga: Rancang Hunian bagi Tunawisma, Mahasiswa UI Raih Penghargaan Internasional

Selain itu, Nic Sanders juga menekankan pentingnya memahami apa yang dibutuhkan dan tidak dibutuhkan oleh pelanggan sehingga dapat mendukung pertumbuhan nilai brand sekaligus kebutuhan pelanggan.