Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/02/2023, 14:39 WIB
Albertus Adit

Penulis

Sumber UGM

KOMPAS.com - Selama ini masyarakat masih ada yang menganggap angina adalah masuk angin. Padahal itu bukan masuk angin.

Dokter Royhan Rozqie, Sp.JP., Ph.D., dari Departemen Kardiologi dan Kedokteran Vaskular FKKMK UGM, memberikan penjelasannya.

Menurut dia, angina merupakan salah satu gejala penyakit jantung. Paparan lengkap mengenai angina ini disampaikan dalam Bincang Sehat RAISA (Radio Indonesia Sehat) pada Kamis (23/2/2023) dengan judul “Waspada pada Angina”.

Ia menjelaskan, angina merupakan rasa nyeri yang timbul di dada, leher, punggung, dan bagian tubuh lainnya.

Baca juga: Dosen FKKMK UGM: Seperti Ini Penyebab Buta Warna

Selain itu, angina bisa terjadi karena asupan kebutuhan jantung tidak terpenuhi dengan baik.

Tentunya, kebutuhan jantung tidak terpenuhi karena adanya penumpukan plak yang menyebabkan aliran darah ke jantung menjadi terhambat.

"Rasa nyeri yang muncul bisa sangat hebat, seperti ditimpa beban berat," ujarnya dikutip dari laman FKKMK UGM.

Dokter Royhan juga menjelaskan bahwa sebenarnya pembentukan plak itu sudah terjadi sejak kita kecil.

Adapun perkembangan pembentukannya tergantung pada gaya hidup masing-masing seseorang.

"Gaya hidup tidak sehat akan meningkatkan risiko perkembangan plak," jelas dr. Royhan.

Halaman:
Sumber UGM


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com