Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tambah 6, Kini UIN Salatiga Punya 17 Guru Besar

Kompas.com - 23/02/2023, 15:49 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga mengukuhkan enam guru besar baru.

Pengukuhan dilakukan dalam Sidang Senat Terbuka oleh Rektor UIN Salatiga Prof. Dr. Zakiyuddin.

Baca juga: 2 Sekolah Kedinasan Ini Tidak Ada Syarat Tinggi Badan, Lulus Jadi PNS

Keenam guru besar yang dikukuhkan yaitu;

1. Prof. Muhammad Irfan Helmy (Guru Besar Bidang Ilmu Studi Islam).

2. Prof. Imam Sutomo (Guru Besar Bidang Ilmu Pemikiran Pendidikan Islam).

3. Prof. Sa'adi (Guru Besar Bidang Ilmu Psikologi Agama).

4. Prof. Ilyya Muhsin (Guru Besar Bidang Ilmu Sosiologi Islam).

5. Prof. Mubasirun (Guru Besar Bidang Ilmu Tafsir).

6. Prof. Mukti Ali (Guru Besar Bidang ilmu Komunikasi Antarbudaya).

Dengan bertambahnya 6 guru besar tersebut, saat ini UIN Salatiga memiliki 17 guru besar di berbagai bidang keilmuan.

Baca juga: Beasiswa Kaltim Tuntas dengan Anggaran Rp 375 Miliar, Ini Syaratnya

Rektor UIN Salatiga, Prof. Zakiyuddin menyampaikan, dikukuhkannya 6 guru besar di lingkungan UIN Salatiga salah satu bukti meningkatnya kualitas sumber daya manusia UIN.

"Alhamdulillah, selama saya mengemban amanat menjadi rektor, sudah ada 11 guru besar yang dikukuhkan," kata dia dalam keterangannnya, Kamis (23/2/2023).

Dengan dukungan SDM berkualitas mumpuni seperti inilah, kata dia, agenda-agenda di UIN Salatiga dapat berjalan dengan baik.

Dia berharap di masa yang akan datang jumlah guru besar di UIN Salatiga bisa bertambah.

Baca juga: 10 Jurusan UI Punya Daya Tampung Besar di SNBT 2023

"Pengukuhan ini adalah pengukuhan pertama setelah alih status UIN Salatiga. Semoga bisa menjadi motivasi bagi tenaga kependidikan untuk mencapai gelar akademik tertinggi," tukas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com