GEGAP gempita berita tentang “bisnis” dalam permainan sindikasi artikel jurnal di kalangan dosen menguak sisi lain dari euforia publikasi jurnal abal-abal yang banyak menelan korban di kalangan mahasiswa dan dosen.
Karenanya, penting bagi civitas academica untuk lebih memahami apa itu jurnal abal-abal; apa saja faktor pemicu penerbitannya; dan bagaimana mendeteksi dan menghindari jebakannya.
Sesuai PO-PAK 2019 dan Penyesuaiannya, pengakuan dan penghargaan atas sebuah publikasi ilmiah lebih menekankan pada “reputasi dan kredibilitas” jurnal daripada “konten artikel” itu sendiri.
Jurnal abal-abal (questionable journal) adalah jurnal yang dalam pengelolaannya tidak jujur, tidak transparan, terutama dalam proses editorial/reviunya, serta mengenakan beban biaya ekstra untuk proses publikasinya.
Dengan kata lain, jurnal abal-abal lebih berorientasi pada kepentingan dan keuntungan ekonomi daripada akademik.
Salah sebuah koran Australia pernah melaporkan bahwa perputaran uang di dunia oleh jurnal abal-abal mencapai 100 juta dollar AS per tahun (Sumintono, 2017).
Termasuk dalam kategori jurnal abal-abal adalah jurnal predator, jurnal palsu/bajakan, dan jurnal yang tidak terindeks.
Ketiga jenis jurnal abal-abal tersebut merupakan “the dark side of publishing”, sebagai dampak eksplosi model publikasi akses terbuka (open-access publishing) dan meningkatnya jurnal dan penerbit yang reputasinya dipertanyakan (Butler, 2013).
Jurnal predator (predatory journal) diindikasikan oleh hal-hal berikut.
Data terbaru pada laman https://beallslist.net/ terdapat lebih dari 1.300-an penerbit jurnal dan lebih dari 1.500-an jurnal diindikasikan berpotensi sebagai penerbit dan jurnal predator.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.