KOMPAS.com - Menurut jurnal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), pendidikan holistik merupakan pendidikan yang mengembangkan seluruh potensi siswa secara harmonis, meliputi potensi intelektual, emosional, fisik, sosial, estetika, dan spiritual .
Hal ini juga yang menjadi dasar utama bagi Sekolah Bina Bangsa dalam mempersiapkan generasi masa depan berkarakter dan berkompeten.
Berbagai kesempatan diberikan kepada para murid untuk mengembangkan talenta mereka, salah satunya dalam hal berkompetisi, khususnya debat.
Baca juga: Beasiswa Cendekia Muda 2023 bagi SMA-S3, Total Beasiswa Rp 12 Juta
Pada Februari 2023 menjadi bulan yang membanggakan bagi Sekolah Bina Bangsa.
Itu karena 5 siswa dan siswinya akan mengikuti seleksi kompetisi debat international, World’s Schools Debating Championship 2023.
Kompetisi debat bergengsi ini diikuti oleh lebih dari 60 negara dengan tiap tim/perwakilan terdiri dari 5 peserta.
Para peserta debat dari Sekolah Bina Bangsa diseleksi secara ketat oleh Kemendikbud Ristek setiap tahunnya.
Di kompetisi tersebut, siswa atau siswi Bina Bangsa mendominasi capaian prestasi.
Dari 10 top finalis, 5 siswa Sekolah Bina Bangsa mampu menorehkan. Kelima siswa itu adalah Rico Chandra, Callista Fidelia Jupiter, Devina Nathania, Joshua Aurelius Waluyo, dan Valerine Hillary Wijono.
Selain kompetisi World’s Schools Debating Championship 2022, salah satu siswi Bina Bangsa juga memenangkan kompetisi debat lainnya, yaitu National Schools Debating Championship (NSDC). Dia adalah Callista Fidelia Jupiter.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.