Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Wujudkan SDM Papua Berdaya Saing, SAPA Foundation Jalin Kerja Sama dengan James Cook University, Singapore

Kompas.com - 22/02/2023, 11:51 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

Selain itu, lanjut dia, SAPA Foundation juga akan berkoordinasi dengan pemerintah untuk melihat arah pembangunan di Papua selanjutnya.

Oleh karenanya, organisasi yang fokus pada pendidikan, kemanusiaaan, dan pelestarian lingkungan itu akan terus mencoba untuk memenuhi kebutuhan SDM di Papua.

Alasan memilih James Cook University

Pada kesempatan yang sama, Program Manager SAPA Foundation Mince Rosely mengatakan, terdapat beberapa alasan pihaknya memilih James Cook University, Singapore sebagai tempat pendidikan pemuda Papua.

Baca juga: Pemuda Papua dalam Sumpah Pemuda

Pertama, kata dia, James Cook University, Singapore memiliki kualitas pendidikan yang mumpuni. Buktinya, James Cook University, Singapore menjadi universitas pertama di sektor swasta yang berhasil meraih penghargaan EduTrust STAR pada 2015 dan 2019 dengan level akreditasi tertinggi.

Kedua, kata dia, karena Singapura dikenal sebagai negara sukses dengan SDM sangat maju meski sumber daya alam (SDA) negara ini rendah.

Nah, kami sedang kejar itu SDM di Papua supaya maju. Kami ingin anak-anak bisa belajar di Singapura dengan kualitas universitas yang bagus dan juga memastikan mereka dapat mengatasi kondisi kehidupan di negara ini,” imbuhnya.

Keunggulan lainnya, sebut Mince, kampus James Cook University, Singapore memiliki metode pendidikan trimester. Lewat metode ini, mahasiswa dapat menyelesaikan program studi S1 hanya dalam kurun waktu dua tahun.

Beberapa hal tersebut membuat SAPA Foundation lebih memercayakan anak didik mereka menempuh pendidikan di James Cook University, Singapore.

Baca juga: Darurat Pendidikan Seksual di Indonesia

Hal itu sekaligus menjadikan James Cook University, Singapore sebagai perguruan tinggi luar negeri pertama dan satu-satunya yang memformalisasi kerja sama institusi di Papua.

Fokus kerja sama pada masa depan

Untuk fokus kerja sama selanjutnya, Mince menjelaskan, SAPA Foundation dan James Cook University, Singapore akan tetap fokus pada program beasiswa.

“Kami punya beberapa target pada 2023 dan dalam beasiswa ini kami punya tiga tujuan. Kami akan menyiapkan anak-anak memenuhi standar pendidikan yang sesuai,” imbuhnya

Tujuan pertama, kata Mince, adalah meningkatkan indeks pembangunan manusia (IPM) do Papua. Mengutip databoks, IPM di Papua pada 202 tercatat sebesar 60,44. Skor ini lebih rendah 11,5 poin dari rata-rata IPM nasional yang mencapai 71,94, sekaligus paling rendah di Indonesia.

“Kenaikan IPM per tahun sangat rendah. Perlu 21 tahun lagi untuk Papua kejar rata-rata IPM jika keadaan seperti ini. Itu kenapa SDM Papua harus ditingkatkan untuk mengejar ketertinggalan,” jelas Mince.

Baca juga: Pesan Menaker ke Menteri SDM Malaysia: PMI Harus Diperlakukan Adil

Menurutnya, SDM mumpuni tidak hanya baik secara logika tetapi juga mental. Hal ini bisa generasi muda Papua dapatkan jika menghadapi tantangan di luar negeri.

“Dan kami lihat James Cook University, Singapore itu pendidikan tinggi yang bagus. Itu mengapa anak-anak harus belajar di sana. Kami akan siapkan anak-anak agar bisa mencapai target sesuai kualifikasi pendidikan di James Cook University, Singapore,” imbuh Mince.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com