Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Kiat Menaklukkan Jalur SNBP 2023 ala Universitas Negeri Surabaya

Kompas.com - 21/02/2023, 07:06 WIB
Mahar Prastiwi,
Dian Ihsan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pendaftaran Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) 2023 masih terbuka hingga 28 Februari 2023 mendatang.

Jalur SNBP 2023 ini berbeda dengan jalur seleksi masuk perguruan tinggi negeri (PTN) lainnya karena hanya siswa terpilih yang bisa mendaftar.

Para siswa eligible yang sudah mendaftar SNBP 2023 kemudian akan diseleksi oleh PTN. Seleksi dilakukan berdasarkan nilai rapor hingga prestasi yang diperoleh para calon mahasiswa selama berada di jenjang SMA/SMK sederajat.

Karena sistem seleksi tahun ini yakni SNBP 2023 berbeda dengan tahun sebelumnya yakni Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2023 sehingga ada beberapa hal yang perlu diperhatikan peserta agar bisa diterima di kampus incarannya.

Baca juga: 11 Jurusan Unmul dengan Daya Tampung Terbanyak di SNBP dan SNBT 2023

Poin penting yang perlu diperhatikan saat daftar SNBP 2023

Kepala Sub-Direktorat Penerimaan dan Kelulusan Mahasiswa, Direktorat Akademik Universitas Negeri Surabaya (Unesa) Dr. Sukarmin mengatakan, kendati kuota penerimaan mahasiswa baru tahun ini bertambah, persaingan masuk Unesa tetap ketat yang menuntut peserta harus memperhatikan syarat, ketentuan dan strategi yang tepat saat mendaftar.

Dia menekankan, ada beberapa poin penting yang perlu diperhatikan calon mahasiswa agar bisa lolos di jalur SNBP 2023, antara lain:

1. Memastikan akun peserta sudah tersimpan permanen di sistem.

2. Memperhatikan pemilihan prodi.

Menurut Sukarmin, calon mahasiswa yang mendaftar jalur SNBP 2023 maksimal bisa memilih dua prodi di jalur ini.

Satu prodi di kampus yang berada di satu provinsi sekolah asal dan satu prodi lagi di kampus luar provinsi.

Selain itu peserta SNBP 2023 bisa memilih jurusan lintas rumpun, Soshum dan Saintek juga bisa linear.

Baca juga: Finalisasi PDSS 2023 Diperpanjang, Jadwal SNBP 2023 Tidak Berubah

3. Para siswa dari sekolah yang sama harus memperhatikan sebaran pemilihan prodi.

"Jangan sampai siswa dari sekolah A bersaing dengan teman satu sekolahnya sendiri untuk masuk di prodi yang dituju," papar Sukarmin seperti dikutip dari laman Unesa, Senin (20/2/2023).

4. Penilaian sistem jalur ini merupakan rata-rata nilai dari semua mata pelajaran.

Sukarmin menekankan, peserta perlu memperhatikan dua mata pelajaran khusus yang ada kaitannya dengan prodi yang dipilih.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com