Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tambah 1, Kini UIN Jakarta Punya 83 Guru Besar

Kompas.com - 20/02/2023, 19:20 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim kembali menetapkan guru besar UIN Jakarta.

Kali ini, dia menetapkan Dosen Prodi Matematika pada Fakultas Sains dan Teknologi (FST) UIN Jakarta, Nur Inayah menjadi Guru Besar atau Profesor dalam bidang ilmu Matematika.

Baca juga: Beasiswa DSA bagi SMA-S1, Ada Bantuan Rp 3,6 Juta Per Semester

Penetapannya sebagai Guru Besar dituangkan dalam Surat Keputusan Mendikbudristek Nomor 5486/M/07/2023 tentang Kenaikan Jabatan Akademik/Fungsional Dosen tanggal 13 Januari 2023.

Terhitung mulai tanggal 1 Desember 2022, dinaikkan jabatan Nur Inayah menjadi Profesor/Guru Besar dalam bidang ilmu Matematika, dengan angka kredit sebesar 872.

Analis Kepegawaian Ahli Muda UIN Jakarta, Abdul Halim Mahmudi menuturkan, penetapan Nur Inayah sebagai Guru Besar/Profesor Matematika UIN Jakarta menjadikan UIN Jakarta memiliki Guru Besar/Profesor sebanyak 83 orang.

"Alhamdulillah, ini menjadikan UIN Jakarta sebagai salah satu Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri dengan jumlah profesor terbanyak," kata dia mengutip laman UIN Jakarta, Senin (20/2/2023).

Nur Inayah ditetapkan menjadi guru besar menyusul keterpenuhan syaratnya untuk diangkat dalam jabatan akademik tersebut.

Salah satunya berdasarkan Penetapan Angka Kredit Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kemendikbud Ristek Nomor 1149 Tahun 2022 tanggal 26 Desember 2022 yang merekomendasikannya diangkat dalam jabatan Profesor.

Sebelum diangkat menjadi profesor, perempuan kelahiran kota Pati, Jawa Tengah, tahun 1974 ini merupakan dosen dengan pangkat akademik Lektor Kepala 628,80.

Setelah diangkat menjadi profesor, yang bersangkutan berhak mendapatkan tunjangan jabatan berdasar tugas dan tanggung jawabnya dalam kegiatan akademik.

Dalam data staff UIN Jakarta yang dikeluarkan Bagian Kepegawaian UIN Jakarta, dosen ini mengampu sejumlah mata kuliah rumpun ilmu Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.

Baca juga: Intip 10 Pekerjaan Paling Dibutuhkan di Tahun 2025

Di antaranya Aljabar Linear Elementer, Pengantar Teori Graph, Kalkulus, Fungsi Kompleks, Geometri Analitik, Praktikum Dasar-Dasar Matematika, Teori Bilangan, Statistika Matematika, dan lainnya.

Sebagai akademisi, Nur Inayah sangat aktif dalam melakukan riset dan publikasi jurnal.

Di antara publikasinya On Super Mean Labeling for Total Graph of Path and Cycle, Model Matematika Penyebaran Penyakit Pulmonary Tuberculosis dengan Penggunaan Masker Medis, dan Another Antimagic Decomposition of Generalized Peterzen Graph.

Nur Inayah tercatat menempuh pendidikan dasar dan menengah pertema di SDN 2 Tayu dan SMPN 1 Tayu.

Sedangkan untuk jenjang pendidikan menengah atas, dia menempuhnya di MA Futuhiyyah Mranggen.

Untuk pendidikan tinggi, Nur Inayah memulainya dengan menamatkan Sarjana di IKIP Semarang (kini bernama Universitas Negeri Semarang atau Unnes).

Baca juga: Beasiswa Cendekia Muda 2023 bagi SMA-S3, Total Beasiswa Rp 12 Juta

Lalu, untuk pendidikan Magister dan Doktor, dia tempuh di Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Institut Teknologi Bandung (ITB).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com