KOMPAS.com - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim kembali menetapkan guru besar UIN Jakarta.
Kali ini, dia menetapkan Dosen Prodi Matematika pada Fakultas Sains dan Teknologi (FST) UIN Jakarta, Nur Inayah menjadi Guru Besar atau Profesor dalam bidang ilmu Matematika.
Baca juga: Beasiswa DSA bagi SMA-S1, Ada Bantuan Rp 3,6 Juta Per Semester
Penetapannya sebagai Guru Besar dituangkan dalam Surat Keputusan Mendikbudristek Nomor 5486/M/07/2023 tentang Kenaikan Jabatan Akademik/Fungsional Dosen tanggal 13 Januari 2023.
Terhitung mulai tanggal 1 Desember 2022, dinaikkan jabatan Nur Inayah menjadi Profesor/Guru Besar dalam bidang ilmu Matematika, dengan angka kredit sebesar 872.
Analis Kepegawaian Ahli Muda UIN Jakarta, Abdul Halim Mahmudi menuturkan, penetapan Nur Inayah sebagai Guru Besar/Profesor Matematika UIN Jakarta menjadikan UIN Jakarta memiliki Guru Besar/Profesor sebanyak 83 orang.
"Alhamdulillah, ini menjadikan UIN Jakarta sebagai salah satu Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri dengan jumlah profesor terbanyak," kata dia mengutip laman UIN Jakarta, Senin (20/2/2023).
Nur Inayah ditetapkan menjadi guru besar menyusul keterpenuhan syaratnya untuk diangkat dalam jabatan akademik tersebut.
Salah satunya berdasarkan Penetapan Angka Kredit Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kemendikbud Ristek Nomor 1149 Tahun 2022 tanggal 26 Desember 2022 yang merekomendasikannya diangkat dalam jabatan Profesor.
Sebelum diangkat menjadi profesor, perempuan kelahiran kota Pati, Jawa Tengah, tahun 1974 ini merupakan dosen dengan pangkat akademik Lektor Kepala 628,80.
Setelah diangkat menjadi profesor, yang bersangkutan berhak mendapatkan tunjangan jabatan berdasar tugas dan tanggung jawabnya dalam kegiatan akademik.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.