Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Tips Rafa Dapat IPK 4 di Kampus Top Dunia dan Lolos IISMA

Kompas.com - 19/02/2023, 12:49 WIB
Sandra Desi Caesaria,
Albertus Adit

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mahasiswa yang punya Indeks Prestasi (IP) 4,00 di kampus top dunia dan lolos International Student Mobility Awards (IISMA), memang terlihat keren.

Namun untuk bisa mendapatkan keduanya tentu perlu usah keras. Seperti yang dialami mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Brawijaya (UB), Shafira Rafa Ardhani.

Ia lolos IISMA 2022, dan mendapatkan Indeks Prestasi (IP) dengan skala 4 saat menjalani kuliah di salah satu kampus top dunia yakni Michigan State University.

Prestasi ini juga tidak disangka oleh perempuan yang akrab disapa Rafa. Dia mengaku kaget bisa mendapatkan IPK 4.

"Jujur kaget. Tapi disana memang mata kuliah yang diambil maksimal 4, tidak seperti di Indonesia bisa 8-9 mata kuliah. Tapi meski hanya 4 mata kuliah pembahasannya lebih dalam dan dapat IPK 4 ya alhamdulillah," jelasnya, dilansir dari rilis FISIP UB yang diterima Kompas.com.

Baca juga: Pilih Jurusan DKV? Cek Dulu 5 Alat Penting Ini buat Kuliah

Mendapatkan IPK sempurna di negeri orang diakui Rafa tidaklah mudah. Apalagi dia tercatat sebagai mahasiswa angkatan 2020 yang dikenal sebagai angkatan Covid-19.

Sehingga sistem perkuliahan selama Covid tentu kebanyakan online dan sulit bertatap muka karena social distancing.

Ia sempat merasakan satu momen unik selama Covid 19. Saat itu dia tidak membaca silabus dengan seksama.

Ia mengira kuliah yang ada pada hari itu dilaksanakan online. Ternyata dia justru masuk ke kelas.

"Jadi saya berangkat IISMA itu kan pertama kali face to face kampus. Saya tidak tahu jika disana harus baca silabus. Disana (Amerika) rinci sekali jadi dosen masuknya hingga hari liburnya sesuai dengan silabus," tuturnya.

"Pertama kali kelas ternyata saya saja yang datang dan kelasnya online, ini karena aku tidak baca silabus. Jadi saat jalani IISMA juga harus gerak sendiri cari informasi," sambung Rafa.

Sejak kejadian itulah, Rafa beradaptasi. Selalu membaca silabus sebelum masuk kelas.

Baca juga: Kisah Najwa, Lolos S1 Jurusan Kedokteran UGM, Undip, Unissula

Jika di kelas, selalu mencatat apa yang disampaikan. Dia juga memaparkan salah satu kunci penting berhasil kuliah di luar negeri adalah tidak takut bertanya kepada dosen.

"Jangan takut tanya dosen, interaksi juga dengan sebelah kita, orang sana itu memang individualis tapi mereka sangat terbuka yang penting kita jangan malu. Dan disana (Amerika) lebih banyak tugas kelompok kalau malu-malu tidak akan bisa berjalan," tutur mahasiswa angkatan 2020 ini.

Tips Lolos IISMA

Rafa juga memberikan tips agar mahasiswa yang tahun 2023 ini ingin lolos IISMA. Salah satu hal penting yang bisa dilakukan adalah mencari mata kuliah yang disuka.

"Sekarang ini kampus untuk IISMA makin banyak, tapi yang minat juga makin banyak. Yang penting cari mata kuliah yang kalian suka. Bahasa Inggrisnya juga karena itu permintaan IISMA. IPK juga harus dicek, pastikan selalu stabil selama kuliah di Indonesia," ucapnya.

Dia berpesan mahasiswa yang ingin ikut IISMA harus terus memeriksa info terbaru tentang IISMA melalui akun instagram resmi kegiatan tersebut.

Baca juga: Di Ajang ICMC, Mahasiswa UGM Masuk 5 Besar Dunia

"Ada informasi soal lingkungan kampus seperti gimana, gaya mengajar gimana jadi sebelum mendaftar pastikan cek semuanya," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com