KOMPAS.com - Buah pisang dijadikan keripik itu sudah biasa. Tetapi, apa jadinya jika keriping diolah dari batang pohon pisang? Tentu tidak biasa.
Hal inilah yang coba dilakukan oleh mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) saat KKN di Desa Bojong Kecamatan Ngombol Kabupaten Purworejo Jawa Tengah.
Adapun mahasiswa yang terlibat pada inovasi tersebut antara lain Yustina Rahma Sari, Linda Oktafianingsih, Brina Gamelisa, Kiki Adisti, Rahayu, Tiar Rahmasanti, Arief Kurniawan, Fani Maulana, Muhammad Raihan A dan Tria Adelia.
Salah satu mahasiswa, Yustina Rahma Sari menjelaskan, ide awal untuk mengolah batang pisang karena biasanya warga hanya memanen buah pisangnya saja. Setelah itu panen pohon akan ditebang dan dibiarkan membusuk.
Baca juga: Mahasiswa UMM Inovasi Kompor Surya, Siap Dukung Darurat Bencana
"Batang pisang yang belum dimanfaatkan oleh warga ini tentu membuat batang atau pelepah menjadi tidak ada nilai ekonomis," ujarnya dikutip dari laman UNY, Jumat (17/2/2023).
Mereka berharap, inovasi keripik batang pisang ini bisa menambah nilai ekonomis. Sebab, biasanya pelapah pisang tidak dimanfaatkan atau dibiarkan membusuk.
Tetapi, dengan adanya KKN UNY tersebut batang pisang menjadi suatu camilan bagi warga.
Selain itu, pembuatan keripik batang pisang ini ditujukan kepada ibu-ibu PKK di Desa Bojong untuk meningkatkan skill atau keterampilan dalam berwirausaha melalui pemanfaatan potensi alam yang dimiliki oleh lingkungan sekitar.
Sementara mahasiswa lain Linda Oktavianingsih mengatakan, batang pisang punya beberapa manfaat, yakni:
Sedangkan kandungan nutrisi dari batang pohon pisang adalah Tannin, Saponin, dan Flavonoid.
Baca juga: Mahasiswa Unair Inovasi Brem Kulit Durian, Raih Medali Emas di Thailand
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.