Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswi S2 UNY Raih IPK 4,00 Usai Meneliti Fenomena "Home Workers"

Kompas.com - 13/02/2023, 17:09 WIB
Albertus Adit

Penulis

Sedangkan pendapatan home workers salah satunya dipengaruhi oleh banyaknya curahan waktu, aktivitas ini merupakan hal yang berarti semakin lama curahan waktu produktif yang digunakan maka semakin tinggi pula pendapatannya.

Adapun hasil penelitian yang menggunakan Teori Maslow didapatkan, motivasi wirausaha ibu home workers memiliki rerata sebesar 81,70 terdapat pada kategori Sedang (55 persen).

"Indikator tertinggi yaitu kebutuhan sosial sedangkan indikator terendah yaitu kebutuhan fisiologis," jelasnya.

Para ibu home workers tak merasa malu

Selain itu, para ibu home workers juga tidak merasa malu atas apa yang mereka kerjakan dan yakin usaha yang mereka jalankan mampu meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup menuju yang lebih baik.

Mereka juga tidak takut bersaing dalam wirausaha meskipun banyak pedagang bidang boga yang menjual produk yang sama.

Penelitian ini berhasil membawa Yhola menjadi salah satu wisudawan summa cumlaude dengan IPK sempurna 4,00 pada wisuda UNY Desember lalu.

Dari hasil penelitian itu, Yhola yang juga alumni S1 Pendidikan Teknik Boga Fakultas Teknik UNY itu menyarankan Kapanewon Banguntapan agar mengadakan pelatihan.

Baca juga: Usai Lulus S3, Japhet Dirikan Sport Massage dan Terapi ala UNY di Burundi

Baik home workers maupun ibu rumah tangga dalam membuka dan menjalankan usaha, seperti kursus di bidang boga, dengan produk pembuatan kue kering, jajanan pasar, nasi dan lauk hingga jajanan kekinian.

Sehingga dapat lebih meningkatkan motivasi usaha, jiwa kewirausahaan serta curahan waktu sebagai dorongan dan sikap dalam menjalankan usaha, karena hal ini dapat mempengaruhi pendapatan yang diperoleh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com