Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Optimistis Terus Bertambah, UT Sebut Awal Februari 2023 Jumlah Camaba Capai 133.000

Kompas.com - 10/02/2023, 19:21 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Memasuki awal Februari 2023, ada 133 ribu orang melakukan admisi atau pendaftaran sebagai calon mahasiswa baru (camaba) Universitas Terbuka (UT) untuk semester 2022/2023 genap.

Melalui rilis resmi (10/2/2023) Rektor UT Prof. Ojat Darojat menyebut popularitas dan elektabilitas UT terus menanjak. Prof. Ojat juga meyakini antusiasme besar ini akan semakin menambah besar jumlah mahasiswa UT yang saat ini sudah menyentuh angka 482 ribu mahasiswa.

Keyakinan senada juga disampaikan Wakil Rektor Bidang Pengembangan Institusi dan Kerja Sama Rahmat Budiman.

"Angka 133 ribu tersebut diyakini akan terus bergerak karena batas waktu admisi bagi Camaba masih dibuka hingga tanggal 14 Februari 2023 mendatang," ungkap Rahmat Budiman.

Terkait hal ini, Rahmat menyampaikan, besarnya minat masyarakat dari berbagai lapisan khususnya generasi milenial dan generasi Z untuk menempuh studi di UT menjadi sebuah tantangan bagi UT untuk terus memberikan layanan terbaik di bidang Pendidikan Jarak Jauh (PJJ).

"Era pandemi menjadi sebuah berkah tersendiri bagi UT karena semakin banyak orang yang mengenal PJJ, termasuk di dalamnya online learning," ungkapnya.

"Ketika orang baru tertatih-tatih mengenal PJJ, UT sudah selangkah di depan. Tentunya ketika pandemi perlahan berubah menjadi endemi, UT tetap akan terus berinovasi dalam bidang PJI ini," tegasnya.

Tingginya minat masyarakat untuk berkuliah di UT harus diakui semakin nampak pada saat pandemi melanda Indonesia sejak 2020. Metode pembelajaran di UT memudahkan masyarakat untuk tetap bisa berkuliah secara online tanpa harus datang ke kampus.

Baca juga: UI Buka 2 Jalur Mahasiswa Baru 2023 di Bulan Februari, Apa Saja?

 

Mulai dari admisi, proses perkuliahan hingga ujian bisa dilakukan secara online. Tak hanya itu, lanjut Rahmat, biaya kuliah di UT yang berstatus Perguruan Tinggi Negeri (PTN) sangat terjangkau bahkan dapat dikatakan murah, tetapi dengan kualitas layanan berkelas.

"Mulai dari prodi (program studi) yang berakreditasi A dan B, fleksibilitas pilihan bantuan belajar, dan beberapa keunggulan lainnya yang menjadi diferensiasi UT dan keunggulan kompetitif UT dibandingkan perguruan tinggi lainnya," jelas Rahmat.

"Hal inilah yang mendorong para generasi muda baik yang sudah bekerja maupun fresh graduate berbondong-bondong untuk berkuliah di UT," tambahnya.

Lebih jauh Rahmat menyampaikan, dari segi komposisi usia, saat ini jumlah mahasiswa UT didominasi oleh mereka yang berusia di bawah 25 tahun (Gen-Z).

"Para Gen Z ini tentunya adalah mereka yang sangat melek digital dan tidak lepas dari internet setiap harinya. Hasrat mereka sejalan dengan sarana prasarana TIK yang disediakan UT, sejalan dengan salah satu tagline UT sebagai Cyber University," ujar Rahmat.

"Saat ini mahasiswa UT tersebar di seluruh 38 provinsi, 515 kabupaten dan kota di Indonesia, serta 50 negara di luar negeri. Jumlah alumni yang telah menembus angka 2 juta orang semakin mengukuhkan eksistensi UT sebagai pionir PJJ," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com