Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peneliti UGM: Pelemahan KPK Picu Turunnya Indeks Persepsi Korupsi

Kompas.com - 09/02/2023, 08:43 WIB
Dian Ihsan

Penulis

Itu dibuktikan dengan indikator world justice project masih jauh di bawah rata-rata.

Namun, beberapa penanganan kasus korupsi besar oleh kejaksaan perlu diapresiasi, tetapi ternyata juga belum optimal untuk mengembalikan aset besar dari hasil korupsi.

Ditambah lembaga Kepolisian dan MA juga sedang digoyang oleh kasus di internal masing-masing.

"Sementara kerja-kerja KPK hari ini juga tidak begitu banyak bisa diharapkan. Artinya, perlu ada perbaikan yang fundamental di sisi penegak hukum," ungkap dia.

Lembaga Kepolisian dan Mahkamah Agung, tambah dia, perlu diperkuat lagi pengawasannya, sehingga tidak terjadi lagi berbagai penyalahgunaan kewenangan.

Adapun posisi KPK semestinya harus dikembalikan seperti dulu lagi.

Baca juga: Syarat, Kuota, dan Mekanisme Masuk PPDB SMAN Unggulan MH Thamrin

Sebab, dengan adanya KPK yang kuat, mekanisme pengawasan di level jabatan tinggi termasuk pengawasan praktik koruptif pada institusi penegak hukum lainnya akan berjalan lebih efektif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com