KOMPAS.com - Belajar membaca, menulis dan berhitung atau calistung, perlu memerhatikan usia anak.
Calistung adalah kemampuan yang harus dimiliki oleh semua anak. Namun orangtua harus tahu ada usia tertentu anak-anak belajar calistung.
Perlu diingat orangtua, belajar calistung tidak bisa dilakukan sekaligus. Ada tahap usia anak mulai belajar membaca, lalu menulis, kemudian berhitung.
Baca juga: 5 Tanda Anak Perlu Ikut Les Tambahan
Maka dari itu orangtua harus tahu tahap usia anak belajar calistung termasuk proses yang harus dihadapi dan dilalui oleh anak.
Saat anak-anak berusia 0-6 tahun, otak anak-anak sangat mudah untuk menyerap berbagai hal serta bersosialisasi dan bermain.
Setelah anak berusia 3 tahun, barulah mereka mulai bisa memahami bentuk serta warna, lingkungan, dan mulai mempelajari banyak hal.
Lalu usia berapa anak mulai belajar calistung? Dilansir dari laman sekolah Alta School, berikut ini tahap usia anak belajar calistung yang harus diingat oleh orangtua.
Mengajarkan anak bisa membaca akan membantu mereka mengerti informasi yang ada dan mengenal dunia. Manfaat membaca juga dapat membantu anak meningkatkan kreativitasnya.
Sebaiknya, anak-anak mulai diajarkan membaca ketika di usia 3-5 tahun. Orangtua dapat mengajarkan anak pertama kali melalui gambar.
Baca juga: ITB Buka Jalur SNBP Peminatan 2023, Simak Penjelasan dan Cara Daftar
Ketika anak mampu menghafal gambar, maka bisa menumbuhkan ketertarikannya untuk menghafal simbol serta logo yang ada di sekitarnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.