Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 31/01/2023, 11:16 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Indonesia akan mengalami beberapa kali Gerhana Matahari pada tahun 2023. Gerhana Matahari terjadi saat sinar matahari terhalang oleh bulan, bayangan bulan akan jatuh di bumi.

Daerah di Bumi yang berada di bawah bayangan inti (umbra) bulan akan mengalami Gerhana Matahari Total (GMT).

Baca juga: 20 Kampus Top Dunia Jurusan IT, buat Daftar Beasiswa LPDP 2023

"Sementara itu, daerah di Bumi yang berada di bawah penumbra akan mengalami gerhana Matahari sebagian," kata Peneliti Pusat Riset Antariksa, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Johan Muhamad mengutip laman BRIN, Rabu (31/1/2023).

Indonesia sudah mengalami gerhana matahari beberapa kali yaitu pada tahun 1983 terjadi Gerhana Matahari Total, Gerhana Matahari Cincin tahun 2019, dan Gerhana Matahari Total tahun 2016.

Tanggal 20 April 2023 diprediksi akan terjadi Gerhana Matahari hybrid.

Gerhana Matahari Hybrid merupakan Gerhana Matahari yang tampak dari sebagian wilayah bumi sebagai Gerhana Matahari Total, tetapi di sebagian wilayah lain tampak sebagai Gerhana Matahari Cincin.

Johan menambahkan, Gerhana Matahari yang akan terjadi pada 20 April 2023 di wilayah Indonesia merupakan gerhana yang sangat spesial, karena berupa Gerhana Matahari hibrid yang jarang terjadi.

Di wilayah Indonesia, Gerhana Matahari ini akan teramati sebagai Gerhana Matahari Total.

GMT akan teramati khususnya di wilayah Indonesia bagian timur, sedangkan di daerah Indonesia lainnya akan teramati sebagai Gerhana Matahari parsial.

Gerhana Matahari ini akan teramati sebagai gerhana matahari cincin di wilayah selatan Samudra Hindia dan Samudra Pasifik.

Pada GMT 2023 ini, lintasan bayangan inti (umbra) ulan di permukaan Bumi akan melewati sebagian wilayah Indonesia bagian timur.

Johan menjelaskan durasi GMT di titik ini berlangsung selama 1 menit 16 detik. Sebagian besar lintasan jalur GMT 2023 melewati wilayah lautan seperti Laut Timor dan Laut Banda.

Daratan yang dilalui jalur GMT ini yaitu sebagian Timor Leste dan beberapa daerah di Papua Barat.

Baca juga: 12 PTN yang Punya Jurusan Teknik Informatika Akreditasi Unggul dan A

Beberapa wilayah yang akan dilalui GMT 2023, yakni Kabupaten Fakfak, Kabupaten Teluk Bintuni, Kabupaten Teluk Wondama, Kabupaten Kepulauan Yapen, dan lain-lain.

Prakiraan penampakan GMT 2023 di Biak dimulai pada 12.20 WIT, puncak GMT terjadi pada 13.57 WIT, sedangkan di Jakarta Gerhana Matahari Sebagian dimulai pada 09.29 WIB dan puncaknya pada 10.45 WIB.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com