KOMPAS.com - Menempuh pendidikan hingga ke luar negeri melalui beasiswa merupakan kesempatan emas bagi setiap mahasiswa.
Guna mewadahi mahasiswa dalam meraih kesempatan itu, American Corner UNAIR bersama Development Study Club menggelar webinar bertajuk “Fulbright for Social Science” pada Jumat (27/1/2023).
Baca juga: 15 Prodi Soshum Terketat di SNMPTN 2022, Referensi SNBP 2023
Dalam webinar tersebut, turut hadir Miftahul Mardiyah selaku Associate Communications Officer AMINEF serta Myrtati Dyah Artaria, fulbrighter 1993.
Miftahul Mardiyah mewakili AMINEF, organisasi pengelola beasiswa Fulbright menjelaskan, program Fulbright merupakan beasiswa pertukaran pendidikan terkemuka Amerika Serikat yang bekerja sama dengan pemerintah Indonesia.
Program itu ditawarkan kepada mereka yang berasal dari berbagai latar belakang akademik, seperti halnya mahasiswa, dosen, seniman, guru, dan lainnya.
"Melalui beasiswa ini, para awardee dapat tergabung dalam berbagai kegiatan, seperti penelitian, kegiatan pengajaran, pengayaan, yang tujuannya adalah untuk mendekatkan hubungan antara Indonesia dengan Amerika Serikat," ucap dia mengutip laman Unair, Senin (30/1/2023).
Myrtati sebagai awardee beasiswa melanjutkan sesi webinar dengan memberikan tips lolos beasiswa Fulbright.
Pertama, dalam mendaftar suatu beasiswa, aspek akademik hampir pasti selalu menjadi kriteria utama.
Menurut dia, memiliki keunggulan secara akademik menambah potensi bagi calon awardee agar dapat lolos seleksi.
"Jadi, secara akademik, saya selalu berusaha menjadi yang paling unggul di antara teman-teman saya. Karena saya tahu, itu akan menjadi salah satu syarat agar bisa tembut beasiswa," ucap Myrta.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.