KOMPAS.com - Kementerian Pendidikan Taiwan melalui Program beasiswa non-gelar Huayu Enrichment Scholarship (HES) menawarkan kesempatan bagi Warga Negara Indonesia minimal lulusan SMA untuk mengikuti kursus Bahasa Mandarin di Taiwan.
Pada tahun 2023, ada puluhan pusat pelatihan bahasa Mandarin di Taiwan yang bisa menjadi pilihan untuk kursus.
Selain mengikuti kegiatan kursus, penerima beasiswa juga diberi kesempatan untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang budaya dan kehidupan masyarakat Taiwan.
Baca juga: Beasiswa S1-S2 Brunei Darussalam 2023, Tunjangan Rp 7 Juta Per Bulan
Durasi beasiswa diberikan selama 6 bulan. Periode beasiswa berlangsung antara 1 September 2023 sampai dengan 31 Agustus 2024.
Penerima beasiswa bahasa Mandarin 2023 akan mendapatkan pelatihan bahasa Mandarin yang dibiayai penuh serta tunjangan bulanan sebesar NT$ 25.000 atau sekitar Rp 12,4 juta per bulan.
1. Berumur 18 tahun atau lebih, lulusan SMA atau diatasnya, memiliki prestasi akademik dan moral yang baik dalam pendidikan, serta memiliki karakter moral yang baik.
2. Bukan merupakan warga Negara Taiwan atau pemilik status Overseas Chinese Student.
3. Pada saat ini tidak terdaftar sebagai pelajar di pusat pembelajaran Bahasa Mandarin, dan tidak pernah menjadi pelajar di universitas maupun perguruan tinggi di Taiwan.
4. Tidak pernah menerima Beasiswa HES maupun Beasiswa MoE Taiwan.
5. Sewaktu belajar di Taiwan, peserta bukan mahasiswa yang mengikuti pertukaran pelajar atau double degree yang merupakan program kerja sama antar universitas.
Baca juga: Mahasiswa Butuh Biaya Skripsi hingga Riset? Ada Bantuan Rp 10 Juta
6. Tidak sedang menerima beasiswa atau subsidi lainnya yang diberikan oleh Pemerintah Taiwan atau institusi pendidikan lainnya di Taiwan.
Ada beberapa dokumen yang perlu diunduh pada laman studiditaiwan.blogspot.com. Untuk itu, cermati dengan baik apa saja dokumen yang dibutuhkan. Berikut ini daftarnya.
1. Formulir Aplikasi
2. Fotokopi Paspor dan Kartu Keluarga
3. Fotokopi Ijazah dan Transkrip Nilai pendidikan terakhir