KOMPAS.com - Kebiasaan baik sarapan atau makan pagi seringkali diabaikan. Apalagi bagi mahasiswa yang sibuk dengan kegiatannya.
Terkait hal itu, tim mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) yang bernama Tim Reveluv kemudian membuat inovasi atau merancang aplikasi Sarapanku.
Adapun aplikasi itu adalah sebuah platform pembiasaan sarapan bagi mahasiswa atau anak rantau. Ini karena mahasiswa rantau tinggal di kos dan jauh dari orangtua.
Menurut Ketua Tim Reveluv ITS Nur Muhammad Ainul Yaqin, ide untuk mendesain aplikasi ini bermula dari pengalaman pribadinya yang kerap kali terkena sakit maag akibat kebiasaan buruk menunda sarapan.
Baca juga: Mahasiswi Unej Inovasi Permen Anti Karies Gigi
"Kesibukan kuliah dan organisasi yang cukup padat sejak pagi tidak dipungkiri menimbulkan penyakit yang terlambat disadari," ujarnya dikutip dari laman ITS, Kamis (26/1/2023).
Dijelaskan, ada 4 fitur di aplikasi Sarapanku, yakni:
Tentu, fitur-fitur tersebut dirancang untuk difokuskan terhadap masalah sarapan dan pembiasaannya bagi mahasiswa atau anak rantau.
1. Weekly Subscription Sarapan
Fitur ini mengharuskan pengguna untuk berlangganan katering sarapan selama seminggu dengan sistem pembayaran yang dilakukan di awal.
Bekerja sama dengan mitra katering di sekitar ITS, paket sarapan yang dipilih akan diantarkan setiap harinya ke alamat pengguna mulai pukul 05.00 hingga 08.00 pagi.
Baca juga: Dosen Itera Inovasi Teh Alami dari Rambut Jagung, Ini Cara Buatnya
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.