Tak Sekadar Jalan-jalan ke Luar Negeri, IISMA Siapkan Generasi Berdaya Saing

KOMPAS.com - Salah satu bagian dari program Kampus Merdeka Kemendikbud Ristek, Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) kembali dibuka.

Bagi mahasiswa yang ingin ikut program IISMA 2023, maka bisa mempersiapkan diri dengan baik. Karena pendaftaran beasiswa IISMA dibuka mulai 8 Februari 2023.

Adapun IISMA jalur sarjana ini diberikan pada mahasiswa yang ingin merasakan kuliah selama satu semester di luar negeri.

Melansir laman Institut Teknologi Sumatera (Itera), Rabu (25/1/2023) pada sosialisasi IISMA, narasumber sosialisasi Andi Rahadiyan Wijaya (Wakil Ketua Program IISMA) memberikan penjelasannya.

Baca juga: Apa Itu Kampus Mengajar? Penting Dipahami Mahasiswa

Menurut dia, seiring perubahan zaman maka budaya kerja juga mengalami evolusi. Globalisasi tidak hanya sebuah konsep tetapi tantangan nyata baik bagi mahasiswa maupun institusi.

Tentunya, semua itu untuk mempersiapkan mahasiswanya agar memiliki daya saing yang tinggi. Maka dari itu, mahasiswa perlu untuk tidak hanya memiliki kompetensi di bidang ilmunya saja.

Tetapi juga 10 kompetensi di masa depan diantaranya intelegensi sosial, logika, kompetensi lintas budaya, kemampuan lintas disiplin.

Syarat IISMA 2023

Tahun ini, syarat bagi peserta IISMA ialah:

1. WNI

2. Tercatat di semester 4–6

3. Usia maksimal 23 tahun

4. Tidak pernah cuti selama melakukan perkuliahan

5. Memiliki IPK minimal 3 dari 4

6. Sertfikat Bahasa Inggris IELTS min 6.0, iBT min 78 dan DET min 100

Baca juga: Peluang Lolos SNMPTN 2023 (SNBP), Calon Mahasiswa Harus Paham

7. Dinominasikan oleh Wakil Rektor bidang Akademik di masing-masing kampus.

Kesempatan tersebut juga diharapkan untuk dapat diakses untuk mahasiswa yang belum memiliki privilege ke luar negeri, sehingga diharapkan untuk mempersiapkan dengan sungguh-sungguh.

Bisa belajar di universitas terbaik di dunia

Nantinya, peserta yang lolos akan berkesempatan untuk belajar di universitas terbaik di dunia, belajar budaya baru, mendapatkan jejaring internasional dan hasil perkuliahan tersebut dapat direkognisi 20 SKS.

Selain itu, calon penerima beasiswa juga akan menjalankan seleksi administrasi, seleksi wawancara dan menjalani pra-keberangkatan, mengikuti yudisium dan melakukan penugasan.

"IISMA bukan hanya tentang berjalan-jalan ke luar negeri. Ada banyak tugas yang akan dijalankan," ujarnya dikutip dari laman Itera.

"Maka bukan orang yang punya pola pikir sebagai turis, tetapi orang-orang terpilih adalah mereka yang terbiasa bekerja keras dan punya nasionalisme tinggi," terang Andi.

Andi mengatakan demikian karena dana yang digunakan dalam program ini berasal dari pajak dan uang rakyat.

Baca juga: Apa Perbedaan SNBP dan SNBT? Calon Mahasiswa PTN Wajib Paham

Maka setiap mahasiswa yang menjadi peserta diharapkan dapat benar-benar menjadi calon pemimpin yang dapat berkontribusi di masa depan.