Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 16/01/2023, 21:31 WIB
Penulis Dian Ihsan
|
Editor Dian Ihsan

KOMPAS.com - Dengan memanfaatkan kecerdasan buatan (artificial intelligence), pelaku usaha mikro kecil dan menengan (UMKM) dan pebisnis online bisa memajukan usahanya.

Manfaat ekonomi yang didapatkan menggunakan kecerdasan buatan, yakni efisiensi biaya untuk desain gambar dan copywiriting.

Baca juga: Ikut SNPMB 2023? Ini 7 PTN dengan Lulusan Cepat Dapat Kerja

Selama ini jasanya bisa memakan biaya puluhan hingga ratusan juta

Maka dari itu, perusahaan teknologi Indonesia, Mayar.id meluncurkan MAIA, asisten alat kecerdasan buatan pertama.

"Dengan algoritma pembelajaran mesin canggih, MAIA dapat menyarankan desain gambar dan teks untuk situs web berdasarkan masuk pengguna," kata CEO & Co-founder Mayar.id, Frianto Moerdowo dalam keterangannya, Senin (16/1/2023).

Pria yang merupakan lulusan kampus HELP University Malaysia ini mengaku, pengguna dapat menghasilkan situs web atau landing page yang berfungsi penuh dan terlihat profesional, disertai desain dan copywrite dalam bahasa apapun.

Selain itu, algoritma kecerdasan buatan mampu menganasilis dan memproses data secara cepat dalam jumlah besar.

Hal itu memungkinkan pengguna membuat gambar dan copy berkualitas tinggi dengan kecepatan yang lebih cepat daripada metode manual.

Baca juga: Psikolog UI: Lato-lato Timbulkan Emosi Positif untuk Anak-anak

Saat ini, sebut dia, sudah ada 15 ribu UMKM yang menggunakan alat kecerdasan buatan Mayar.

Tak lupa ada 150 ribu end user yang menggunakan aplikasi kecerdasan buatan Indonesia ini.

Ke depannnya, alat kecerdasan buatan ini akan terus menawarkan fitur-fitur yang baru untuk penggunakan.

Itu bertujuan pelaku bisnis UMKM Indonesia makin banyak dan berdampak ke ekonomi nasional.

Baca juga: Pakar UGM: Pemilu 2024 Masih Hanya Sebatas Nama Figur Calon

"Kami fokus mendemotisasi akses kecerdasan buatan (AI ini)," tutur dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+