Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 14/01/2023, 09:47 WIB
|

KOMPAS.com - Sosiolog sekaligus Guru Besar Fakultas Ilmu Politik dan Ilmu Sosial (FISIP) Universitas Airlangga (Unair), Prof. Sutinah menanggapi banyaknya generasi muda yang lebih memilih Work From Home atau WFH.

Baru-baru ini juga muncul petisi tentang persetujuan diterapkannya sistem WFH kembali. Padahal kebijakan WFH sebenarnya sudah tidak perlu dilakukan mengingat tren angka positif Covid-19 sudah jauh berkurang.

Prof. Sutinah mengatakan, hal tersebut merupakan dampak dari perubahan sosial belakangan ini. Salah satunya ketika era digital booming.

"Dulu semasa saya, bekerja itu adalah bekerja di kantor, orang tidak dianggap bekerja kalau tidak di kantor. Dan sekarang mengalami perubahan terutama setelah perkembangan IT," kata Prof. Sutinah seperti dikutip dari laman Unair, Sabtu (14/1/2023).

Baca juga: Skema Baru Tes UTBK SNBT di Seleksi Masuk PTN 2023

Faktor yang menyebabkan anak muda lebih suka WFH

Menurut Prof. Sutinah, ada beberapa faktor yang menyebabkan pola pikir generasi muda lebih suka WFH daripada harus bekerja di kantor.

Beberapa faktor yang membuat generasi muda lebih suka WFH, seperti:

  • Efisiensi waktu
  • Merasa lebih produktif
  • Tidak terdapat gangguan yang signifikan
  • Tidak perlu terjebak macet
  • Merasa lebih nyaman

Selain itu, pekerja pun dapat mengatur waktunya sendiri dalam bekerja, karena bekerja tidak sekadar pagi dan pulang sore.

"Bisa jadi ada orang yang ingin kerjanya pagi-pagi sekali. Namun ada juga yang ingin kerjanya malam karena sepi sehingga mereka tidak terganggu oleh suara atau mendengar hal lain," ungkap Prof. Sutinah.

Baca juga: 10 Jurusan yang Bikin Bahagia Lulusannya karena Peluang Gaji Tinggi

Manusia tetap membutuhkan interaksi sosialnya

Prof. Sutinah menambahkan, pekerja pun dapat menggunakan waktu luang tersedia untuk melakukan kegiatan yang menunjang produktivitas.

Komponen tersebut, lanjut dia, akhirnya menjadi angin segar bagi pekerja milenial yang cenderung menyukai fleksibilitas dalam melakukan sesuatu tanpa tekanan yang besar.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman:
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+