KOMPAS.com - Dalam Bincang Sehat Radio Indonesia Sehat (RAISA) FKKMK UGM, Senin (9/1/2023) mengambil tema tentang "Skoliosis: Solusi Tulang Melengkung".
Untuk narasumbernya ialah dr. Yudha Mathan Sakti, Sp.OT(K)., dari Departemen Ilmu Bedah Divisi Orthopedi FKKMK Universitas Gadjah Mada (UGM).
Menurut dia, remaja putri lebih berisiko mengalami skoliosis. Jadi, skoliosis terjadi jika tulang belakang terlihat bengkok saat dilihat dari bagian depan.
"Tulang belakang seharusnya berbentuk S jika dilihat dari samping dan terlihat lurus jika dilihat dari depan," ujarnya dikutip dari laman FKKMK UGM.
Baca juga: Dokter Unair: Angkat Beban Berat Sebabkan Rahim Turun, Ini Penjelasannya
Selain itu, ia juga menjelaskan mengenai gejala skoliosis, yakni:
1. Mengalami rasa tidak nyaman
"Jika kondisi ini diabaikan dan tetap digunakan untuk melakukan aktivitas berat, rasa tidak nyaman akan berubah menjadi rasa nyeri," imbuh dia.
2. Pada skoliosis yang sudah parah, akan terlihat seperti ada punuk di bagian punggung penderita.
Adapun salah satu cara yang paling mudah untuk mendeteksi skoliosis adalah melakukan gerakan membungkuk 90 derajat.
Jika tulang belakang terlihat tidak simetris dan terdapat salah satu tonjolan tulang iga, bisa dikatakan bahwa seseorang telah mengalami skoliosis.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.