Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melon Mirip Apel Ini Hasil Inovasi Peneliti UGM

Kompas.com - 09/01/2023, 13:52 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Umumnya, buah melon berukuran besar. Bahkan ada yang seukuran buah semangka. Tetapi, ada melon yang ukurannya mirip seperti apel.

Namanya melon Hikapel. Melon ini hasil inovasi peneliti Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono., M.Agr.Sc.

Menurut dia, melon Hikapel lahir dari keluhan ibu-ibu perkumpulan sosialita di Yogyakarta dan Jakarta yang mengeluh terkait ukuran melon.

Pada 2011 para ibu-ibu tersebut ditawari produk hasil risetnya yaitu Melodi Gama 1, 2, dan 3 serta melon GMB dan Tacapa yang dirakit dari 2008-2010. Pada momen tersebut mereka mengeluhkan berat dan besarnya buah melon pada umumnya.

Baca juga: Dosen UGM Paparkan Gejala, Penyebab dan Pengobatan Anemia

Bahkan, besar dan berat melon ada yang menyerupai buah semangka. Kondisi itu menjadikan buah tidak praktis dibawa maupun dikonsumsi.

"Ribet katanya, selain itu juga tidak habis sekali makan karena besar sehingga harus disimpan di kulkas yang tentunya memakan tempat," ujarnya dikutip dari laman UGM, Senin (9/1/2023).

Berawal dari keluhan ibu-ibu sosialita

Karena ada keluhan itu, maka Prof. Budi dan timnya langsung merakit kultivar melon baru seperti permintaan para ibu-ibu sosialita.

Akhirnya di 2012, bersamaan dengan lahirnya putra bungsunya yaitu Fadhil Hikari Setiadi yang biasa dipanggil Hika, lahirlah juga buah melon Hikadi Apel yang buahnya menyerupai apel dengan ukuran kecil tidak lebih dari 1 kg.

Lantas Hikapel yang dikembangkan dari hasil riset pendanaan RISPRO KPDP Kemenkeu 2015-2017 menjadi sering disebut sebagai handy melon atau melon yang sebesar genggaman tangan.

Dijelaskan, melon hikapel ini berukuran kecil yakni 300-800 gram per buah. Meski memiliki ukuran relatif kecil, melon ini tetap miliki rasa melon pada umumnya dan memiliki aroma harum.

Baca juga: Mahasiswa ITS Inovasi Alat Pengolah Air Laut Jadi Air Minum

Rasanya tetap manis dengan daging buahnya berwarna oranye, berbeda dengan melon pada umumnya yang berwarna hijau.

"Melon Hikapel ini mengandung senyawa betakaroten yang cukup tinggi dan berguna bagi kesehatan mata, kaya antioksidan serta mengandung vitamin C dan beberapa mineral lainnya," jelas dia.

Dekan Fakultas Biologi UGM ini juga mengatakan, kulit melon Hikapel memiliki gradasi warna dari krem hingga oranye. Gradasi warna tersebut menjadi penanda tingkat kematangan buah.

Hikapel bisa dikonsumsi ketika kulit buah sudah berwarna krem, tetapi untuk mendapatkan rasa manis yang sempurna maka harus mencari Hikapel dengan warna kulit yang telah berubah menjadi oranye.

Tak hanya itu saja, melon jenis ini juga memiliki masa tanam yang relatif lebih cepat dibandingkan melon pada umumnya yakni 60 hari. Sementara tanaman melon pada umumnya memiliki masa tanam 90 hari.

"Kalau melon Hikapel ini harga jualnya Rp 35 ribu per kg-nya di sekitar Jogja. Sedangkan melon pada umumnya per kilogramnya Rp 10 ribu. Jadi, nilai ekonominya cukup besar," terangnya.

Dikembangkan jadi produk ekspor

Ternyata, buah ini juga disambut positif oleh masyarakat. Buah ini telah banyak dijumpai di sejumlah swalayan atau retail di Yogyakarta, Jawa Tengah, dan Jabodetabek.

Disamping itu, melon ini juga dikembangkan menjadi salah satu produk ekspor buah-buahan Indonesia.

Baca juga: Polbeng Inovasi Kapal Fiberglass, Kini Makin Diminati Industri

Tentunya melalui kolaborasi dengan beberapa perusahaan nasional dan internasional, Budi dan tim bergerak memproduksi buah dalam skala besar dan memasarkan untuk konsumen dalam dan luar negeri.

Selain itu, Budi dan timnya juga menjalin kerja sama dengan mitra dalam pengembangan benih melon Hikapel. Maka dari itu, benih melon ini juga siap dipasarkan sebagai benih unggul untuk menguatkan industri benih nasional.

Tidak berhenti disitu, ia dan timnya juga meluncurkan baby melon hikapel dengan ukuran lebih kecil dan mudah dibawa keman-mana. Besarnya memang seukuran apel pada umumnya dengan bobot hanya 250 gram per buah.

"Ukuran buahnya mini, karakteristiknya sama dengan melon Hikapel. Namun, dari segi rasa baby melon Hikapel memiliki tingkat kemanisan yang tinggi dan aroma wangi yang khas," urainya.

Ternyata, baby melon hikapel juga mempunyai kemiripan permukaan kulit dengan buah apel yang halus dan mulus. Kalau buah melon pada umumnya, permukaan kulit buahnya kasar dan memiliki pola khas.

Keunggulan lainnya, baby melon hikapel ini juga tidak terkontaminasi oleh senyawa ethrel yang berbahaya serta rendah pestisida sehingga aman untuk dikonsumsi.

Baca juga: PPNS Inovasi Kapal Plastik Hemat Bahan Bakar

"Varietas ini sudah tercatat dalam Daftar Umum PVT dan terdaftar di Pusat Perlindungan Varietas Tanaman, ditanam dengan aman sehingga bebas dari senyawa ethrel dan pestisida," tandas Budi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com