PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) telah dicabut oleh Presiden Joko Widodo akhir tahun 2022.
Memang tidak bermakna Pandemi Covid-19 telah berakhir, tetapi memberi euforia bahwa kehidupan akan kembali normal. Termasuk pada dunia pendidikan, kegiatan tatap muka di berbagai kelas dan sekolah akan kembali seperti sebelumnya.
Pada saat pandemi, banyak siswa dan guru aktif menggunakan gawai (gadget) untuk mendukung pembelajaran.
Penulis melihat ada gejala di mana berbagai sekolah mulai melarang siswa menggunakan gawai dengan alasan klasik sebelum pandemi, bahwa benda-benda tersebut dapat mengganggu proses pembelajaran.
Beberapa observasi juga menunjukkan bahwa dengan dilaksanakannya pembelajaran tatap muka saat ini, yang terjadi adalah siswa dilarang, atau setidaknya dibatasi menggunakan gawai.
Bahkan pada beberapa sekolah tertentu, seperti pada sejumlah video yang sempat viral, ada oknum guru yang sengaja merusak gawai (smartphone) siswa karena benda tersebut dibawa dan digunakan di sekolah.
Memang ada sejumlah pro dan kontra terkait penggunaan gawai di sekolah oleh siswa. Namun membawa lingkungan kembali pada kondisi dahulu sebelum pandemi, di mana siswa berjarak dengan gawai, dan berbagai bentuk teknologi lainnya di sekolah tampaknya adalah kemunduran karena lingkungan ekosistem kehidupan digital memang telah berubah.
Penggunaan gawai di sekolah seharusnya merupakan bagian dari upaya digitalisasi dan pemerataan pendidikan (Kompas, 12 Agustus 2022).
Namun tampaknya hal tersebut sulit terwujud jika hanya para guru, dan bukan siswa yang jumlahnya lebih banyak dari guru di sekolah, yang menggunakan gawai.
Gawai sebagai perangkat elektronik kecil dengan fungsi khusus tertentu banyak membantu mengatasi keterbatasan alami penggunanya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.